Penelitian riset dan pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 pada empat sekolah dasar di kecamatan Tulung, Klaten. Sampel ditetapkan menggunakan porposive sampling, dipilih dari anak-anak yang memiliki smartphone dan mereka yang diijinkan oleh orang tuanya. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa pembelajaran membaca permulaan belum berhasil dengan baik. Penyebab utamanya adalah rendahnya motivasi belajar siswa dan pengaruh kebiasaan main game online.
Memperhatikan saran dan masukan guru-guru senior dan berpengalaman, sebagai diskusi kelompok terfokus, disusunlah media pembelajaran membaca permulaan berbasis smartphone, dengan spesifikasi pengenalan kata-kata dalam tema yang berbasis kurikulum dan penyajiannya dalam kontek kalimat. Urutan pengembangan produk ini mengikuti kaidah yang dikembangkan para ahli bidang pendidikan.
Hasil uji dan implementasi produk ini meninjukkan cukup efektif dilihat dari nilai rata-rata membaca nyaring di atas 71%, lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata yang diperoleh kelompok kontrol. Untuk menguji memori simantik diperoleh peningkatan hasil kuis dari pertemuan pertama sampai ke lima, dari 52   % pada kuis 1 dan 785 pada kuis 5. Sesuai kesepakatan antara guru dengan orang tua untuk melindungi anak dari pengaruh negative smartphone, aplikasi ini harus melibatkan orang tua dalam implementasinya.  

Kata Kunci: media pembelajaran, membaca permulaan, siswa kelas 1 sekolah dasar, smartphone.