Penelitian ini dilakukan untuk meneliti terkait aspek metakognisi dan nilai budaya siswa selama proses pembelajaran bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas di Jember. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: 1. Mendeskripsikan dan menjelaskan aspek metakognisi dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMA di Jember; 2. Mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai budaya pada pembelajaran bahasa Indonesia SMA di jember; 3. Mendeskripsikan dan menjelaskan pemanfaatan nilai-nilai budaya untuk mengembangkan aspek metakognisi pada pembelajaran bahasa Indonesia SMA di Jember. Dikarenakan masa pandemi penelitian ini dilakukan dengan banyak keterbatasan.
Bentuk penelitian merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan strategi studi kasus. Penelitian dilakukan di dua sekolah yakni SMA Nuris dan MA Nuris Jember. Data pada penelitian ini berupa informasi lisan, informasi tulis, dan aktivitas pembelajaran. Sumber data pada penelitian ini berupa siswa dan guru pada proses pembelajaran di sekolah dan dokumen berupa hasil belajar siswa serta lembar observasi yang digunakan untuk mengamati kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumen. Validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi metode dan sumber data. Teknik analisis data dengan cara pengumpulan data, dilanjutkan dengan tahap reduksi data, kemudian penyajian data, dan terkahir kesimpulan atau verifikasi data.
Hasil penelitian aspek metakognisi ditemukan dalam tiga bagian yakni pengetahuan prosedural, deklaratif, dan kondisional dalam setiap unsur. Unsur terdiri dari diri, tugas, dan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pengetahuan metakognisi tersebut sangat berkaitan untuk proses belajar siswa. Level tertinggi dalam proses pembelajaran adalah pengetahuan prosedural kemudian pengetahuan deklaratif dan kondisional. Nilai budaya yang ditemukan selama proses pembelajaran adalah sistem bahasa, sistem pengetahuan, sistem reliji, dan sistem moral. Keempat sistem tersebut memiliki pengaruh yang dimanfaatkan untuk meningkatkan aspek metakognisi siswa. Ditemukan empat pemanfaatkan nilai budaya. Pertama, sistem bahasa memengaruhi pengetahuan deklaratif. Kedua, sistem bahasa memengaruhi pengetahuan prosedural. Ketiga, sistem reliji memengaruhi pengetahuan prosedural siswa. Keempat, sistem moral memengaruhi pengetahuan prosedural siswa.

Kata kunci: Metakognisi, Nilai-nilai budaya, Pembelajaran bahasa Indonesia.