PENGARUH DOSIS PEMBERIAN D-GALAKTOSA TERHADAP KADAR           IL-6, MASSA OTOT APPENDICULAR, DAN KETAHANAN FISIK               PADA MENCIT MODEL GERIATRI

Dedy Tri Wijaya, Fatichati Budiningsih, Satriyo Budhi Susilo

ABSTRAK

Latar Belakang. Meningkatnya proporsi usia lanjut menimbulkan masalah kesehatan pada lansia akibat penyakit degeneratif. Penurunan aktivitas fisik berdampak pada banyak aspek kesehatan dalam tubuh, antara lain penurunan fungsi otot dan massa otot akibat usia. Peningkatan sitokin pro-inflamasi adalah kondisi karakteristik dari proses penuaan. Intervensi terhadap frailty pada tingkat molekuler masih dalam tahap penelitian dan diperlukan model hewan coba yang betul-betul mencerminkan terjadinya proses penuaan terutama kondisi frailty. Salah satu metode penuaan yang dipercepat yang paling disukai adalah induksi D-galaktosa. Seperti pada proses penuaan alami, D-galaktosa dapat meningkatkan marker inflammaging seperti IL-6, menurunkan massa otot, dan penurunan fungsi otot. 

Tujuan Penelitian. Mengetahui adanya pengaruh dosis pemberian D-galaktosa terhadap kadar IL-6, massa otot apendikular, dan Ketahanan fisik pada mencit model geriatri.

Metode. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental, post-test only control group design menggunakan 24 ekor mencit jantan umur 8 minggu dengan berat 20-30 gram. Hewan coba dibagi tiga kelompok masing-masing 8 ekor, yaitu kelompok kontrol yang diobservasi selama 8 minggu, kelompok perlakuan 1 yang diberikan D-galaktosa dosis 100 mg/kg/hari selama 8 minggu dan kelompok perlakuan 2 yang diberikan D-galaktosa 150 mg/kg/hari selama 8 minggu. Pengukuran kadar kadar IL-6, massa otot apendikular, dan Ketahanan fisik dilakukan pada akhir minggu 8. Uji statistik menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk uji normalitas data, dilanjutkan dengan analisis komparasi dengan uji F Anova/Kruskall-Wallis dilanjutkan dengan Least Significant Difference (LSD) post-hoc test/mann whitney untuk mengetahui kelompok-kelompok yang berbeda. Dikatakan signifikan apabila p ? 0,05.

Hasil Penelitian. Hasil analisis beda 2 mean variabel Kadar IL-6 antara kontrol dan k-perlakuan-100, k-kontrol dengan k-perlakuan-150, k-perlakuan-100 dengan k-perlakuan-150 didapatkan nilai probabilitas p =< 0 xss=removed xss=removed>

Kesimpulan. Pemberian D-galaktosa dosis 100 mg/kg/hari dan 150 mg/kg/hari dapat meningkatkan kadar IL-6 pada mencit model geriatri secara signifikan. Namun tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara dosis pemberian D-galaktosa 100 mg/kg/hari dengan dosis 150 mg/kg/hari pada penurunan massa otot dan Ketahanan fisik.

Kata Kunci. Model geriatri, IL-6, Ketahanan Fisik, Massa otot appendicular, D-galaktosa