×
ABSTRAK EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL “Numbered Heads Together” DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah (1) penggunaan metode pembelajaran kooperatif melalui pendekatan struktural “Numbered Heads Together” dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada penggunaan metode pembelajaran konvensional pada sub pokok bahasan Fungsi, (2) aktivitas belajar matematika yang lebih tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada aktivitas belajar yang lebih rendah dalam sub pokok bahasan Fungsi, (3) terdapat interaksi yang signifikan antara metode pembelajaran dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan Fungsi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sumpiuh. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling dan diperoleh kelas VIII-F sebagai kelas eksperimen dengan 40 siswa dan kelas VIII-E sebagai kelas kontrol dengan 40 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk data kemampuan awal siswa sebelum eksperimen dan digunakan untuk uji keseimbangan dengan menggunakan uji-t, metode tes untuk mengetahui data prestasi belajar pada sub pokok bahasan Fungsi, dan metode angket untuk data aktivitas belajar siswa. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis ini digunakan uji normalitas dengan metode Lilliefors, dan uji homogenitas dengan metode Barlett. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) penggunaan metode pembelajaran kooperatif melalui pendekatan struktural “Numbered Heads Together” menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada penggunaan metode pembelajaran konvensional pada sub pokok bahasan Fungsi (Fa = 6,4885 > 3,9760 = Ftabel, dengan ), (2) aktivitas belajar matematika yang lebih tinggi tidak menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada aktivitas belajar yang lebih rendah dalam sub pokok bahasan Fungsi (Fb = 2,2797 < 3 xss=removed>