Muhammad Said Abdullah, A121708034. 2020. Perbedaan Aktivitas Otot Quadrisep pada Variasi Posisi Kaki Gerakan Squat dan Wall Squat Atlet Bola Basket Jawa Tengah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional 2019 (Studi Observatif Otot Rektus Femoris, Vastus Medialis, dan Vastus Lateralis). Tesis. Pembimbing I Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Pembimbing II Dr. Hanik Liskustyawati, M.Kes. Fakultas Keolahragaan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui perbedaan aktivitas otot rektus femoris antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan squat, (2) mengetahui perbedaan aktivitas otot vastus medialis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan squat, (3) mengetahui perbedaan aktivitas otot vastus lateralis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan squat, (4) mengetahui perbedaan aktivitas otot rektus femoris antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan wall squat, (5) mengetahui perbedaan aktivitas otot vastus medialis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan wall squat, (6) mengetahui perbedaan aktivitas otot vastus lateralis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan wall squat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan data dengan observasi menggunakan Surface Electromyogram (SEMG) pada enam atlet bola basket pria dalam kelompok usia 19-25 tahun tanpa ada keluhan pada kaki bagian bawah. Sensor elektromiografik ditempatkan pada otot rektus femoris, vastus medialis oblique, dan vastus lateralis. Para peserta melakukan squat isometrik dengan sudut lutut 90 derajat dan wall squat dalam tiga posisi kaki yang berbeda (posisi netral, rotasi internal, dan rotasi eksternal). Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) untuk mengetahui perbedaan dari tiga rerata. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu (1) tidak ada perbedaan aktivitas otot rektus femoris antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan squat (p = 0,972 > 0,05), (2) tidak ada perbedaan aktivitas otot vastus medialis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan squat (p = 0,645 > 0,05), (3) tidak ada perbedaan aktivitas otot vastus lateralis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan squat (p = 0,956 > 0,05), (4) tidak ada perbedaan aktivitas otot rektus femoris antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan wall squat (p = 0,572 > 0,05), (5) tidak ada perbedaan aktivitas otot vastus medialis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan wall squat (p = 0,273 > 0,05), (6) tidak ada perbedaan aktivitas otot vastus lateralis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan wall squat (p = 0,529 > 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah (1) tidak ada perbedaan aktivitas otot rektus femoris antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan squat, (2) tidak ada perbedaan aktivitas otot vastus medialis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan squat, (3) tidak ada perbedaan aktivitas otot vastus lateralis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan squat, (4) tidak ada perbedaan aktivitas otot rektus femoris antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan wall squat, (5) tidak ada perbedaan aktivitas otot vastus medialis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan wall squat, (6) tidak ada perbedaan aktivitas otot vastus lateralis antara posisi kaki netral, internal rotasi, dan eksternal rotasi pada gerakan wall squat.