Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan alasan wanita berpartisipasi dalam sepakbola di Indonesia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain survey. Sumber data penelitian berjumlah 29 atlet sepakbola yang berpartisipasi dalam Tim Nasional Sepakbola Putri Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan participation motivation questionnaire (PMQ) dengan penilaian skala Guttman. Analisis data dilakukan dengan deskriptif persentase lalu mengelompokan hasil analisis berdasarkan kriteria partisipasi yang terdiri dari tidak ada (0 %), sebagian kecil (1 % - 24 %), kurang dari setengahnya (24 % - 49 %), setengahnya (50 %), lebih dari setengahnya (51 % - 74 %), sebagian besar (75 % - 99 %), dan seluruhnya (100 %).

Hasil penelitian menyatakan bahwa karakteristik subjek yang berpartisipasi dalam sepakbola di Indonesia, lebih dari setengahnya berusia 17 tahun (53 %) dengan tingkat pendidikan SMA sederajat (66 %). Faktor penentu partisipasi wanita dalam sepakbola di Indonesia, sebagian besar dipengaruhi oleh teman sebaya (87 %), orang tua (86 %), sarana prasarana (97 %), kesadaran (76 %), ketertarikan (79 %), keterikatan (87 %), dan kesetiaan (90 %) serta seluruhnya dipengaruhi karena adanya klub sepakbola (100 %) dan program latihan yang diselenggarakan (100 %).

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa partisipasi wanita dalam sepakbola sebagian besar dipengaruhi oleh micro level factor yaitu teman sebaya dan orang tua; macro level factor yaitu ketersediaan klub, ketersediaan sarana prasarana klub dan program latihan yang dijalankan; dan psychological and sociological factor yaitu kesadaran, ketertarikan, keterikatan, dan kesetiaan.