Koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa sebagai bekal menghadapi kemajuan teknologi abad 21. Oleh karena itu dalam  kegiatan belajar mengajar perlu dilakukan pembaharuan, salah satunya melalui pengembangan sumber belajar siswa berupa modul. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) pada materi fungsi di SMA Muhammadiyah 4 Andong yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.

Pengembangan modul menggunakan metode ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu analyze, design, develop, implement dan evaluate. Tahap analyze meliputi kegiatan analisis kebutuhan siswa, analisis materi pembelajaran, analisis tujuan pembelajaran, analisis penilaian, dan analisis media. Tahap desaign merupakan kegiatan merancang modul menjadi blueprint modul. Tahap develop meliputi dua kegiatan yaitu 1) merealisasikan blueprint  modul menjadi prototipe modul, 2) validasi prototipe modul oleh ahli, praktisi pendidikan, dan teman sejawat. Tahap implement meliputi uji keterbacaan prototipe modul. Tahap evaluate terdiri dari uji kepraktisan dan uji keefektifan. Uji kepraktisan modul berdasarkan hasil respon siswa terhadap penggunaan modul dalam pembelajaran dan hasil observasi keterlaksaan pembelajaran. Uji keefektifan modul menggunakan uji N-Gain dan uji hipotesis dengan paired sample t-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul terkategori sangat valid dengan rata-rata nilai 3,55. Selain itu hasil uji keterbacaan menunjukkan siswa merasa mudah memahami materi, contoh soal, ilustrasi dan menyelesaikan permasalahan. Modul dinyatakan praktis digunakan dalam pembelajaran melalui hasil respon siswa  sebesar 95% dan hasil keterlaksanaan pembelajaran sebesar 97%. Modul dinyatakan cukup efektif digunakan dalam pembelajaran dengan nilai N-Gain sebesar 0,60. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa penggunaan modul matematika dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL pada materi fungsi dinyatakan valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis.