Cinthia. K3317019. PENERAPAN PENDEKATAN DILEMMAS STORIES PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENGEMBANGKAN SOFT SKILL SISWA KELAS XI MIPA 4 DI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Desember 2021

Pendekatan Dilemmas Stories merupakan pembelajaran menggunakan cerita-cerita yang memiliki dilema, cerita berisi isu terkini dan dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali menimbulkan dilema. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Dilemmas Stories pada materi hidrolisis garam dengan model Think Pair Share (TPS) terhadap soft-skill siswa kelas XI MIPA 4 di SMA Negeri 1 Teras Boyolali. Soft-skill yang hendak dinilai adalah berpikir kritis dan kerjasama.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, jurnal reflektif, kuesioner Constructivist Chemistry Values Learning Enviroment Survey (CCVLES), dan wawancara. Observasi dilakukan pada proses pembelajaran di kelas yang dinilai oleh observer. Jurnal reflektif untuk mengetahui perasaan siswa terkait pembelajaran dengan pendekatan Dilemmas Stories. Kuesioner CCVLES untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pembelajaran di kelas. Wawancara dilakukan untuk mengkonfirmasi kembali topik yang diteliti.

Hasil penelitian diperoleh bahwa pendekatan Dilemmas Stories pada pembelajaran kimia dengan model Think Pair Share dapat digunakan untuk mengembangkan soft-skill siswa untuk bisa berpikir kritis, kerjasama, dan memecahkan masalah pada kehidupan sehari-hari. Dilemmas stories yang dijelaskan kepada siswa adalah Dilema Pemutih Beras dan Dilema Limbah Detergen. Detergen dengan jenis keras dapat mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan. Beras yang terdapat kandungan zat pemutih (klorin) dapat dihilangkan dengan pencucian berulang kali sebab sifat klorin yang dapat larut dengan mudah dalam air dan dapat terhidrolisis. Dilemmas stories memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dalam sebuah tim dan menemukan solusi masalah sehingga siswa terlibat dalam pemecahan masalah pengambilan keputusan. Hal ini dapat terlihat dari antusias siswa ketika proses pembelajaran, siswa tertarik untuk belajar kimia karena isi dari dilemmas stories sesuai dengan kehidupan sehari-hari sehingga memunculkan kesadaran siswa terhadap lingkungan di sekitarnya dan kemampuan siswa untuk berkolaborasi dalam mengerjakan tugas kelompok serta hasil observasi, jurnal reflektif, dan wawancara kepada siswa. Penerapan dilemmas stories telah menyadarkan siswa bahwa mempelajari kimia bermanfaat bagi kehidupan dan sangat dekat kaitannya dengan kehidupan sehari hari. Pendekatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami kimia dari sudut pandang yang berbeda.