Ampyang adalah salah satu makanan tradisional khas jawa khususnya di daerah Yogyakarta dengan bahan dasar berupa kacang tanah, gula jawa, dan jahe. Salah satu industri yang memproduksi ampyang di Karanganyar adalah UKM ”Ampyang Jawa”. Salah satu masalah dalam produksi di UKM ”Ampyang Jawa” adalah penerapan CPPB yang belum sepenuhnya dilakukan. Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah mengetahui proses produksi ampyang, evaluasi penerapan CPPB dan memperbaiki penerapan konsep CPPB yang dapat diterapkan di UKM “Ampyang Jawa”. Proses pembuatan ampyang terdiri dari persiapan bahan baku, penimbangan, pemasakan dan pencampuran, pengadukan, pendiaman, pencetakan, pendinginan adonan, pengemasan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di UKM “Ampyang Jawa” belum memenuhi syarat yang ada sehingga perlu perbaikan agar sesuai dengan konsep CPPB yaitu pada bangunan dan fasilitas, kegiatan higiene dan sanitasi, kebersihan karyawan, serta pelabelan pangan. Dalam rangka mengetahui kualitas mutu produk ampyang dilakukan pengujian berupa kadar air, asam lemak bebas, sukrosa, analisis sensoris berupa uji kesukaan/hedonik, serta uji keadaan dengan mengamati fisik produk yang kemudian akan dibandingkan dengan SNI 01-4034-1996 tentang enting-enting gepuk. Hasil analisis ampyang UKM “Ampyang Jawa” didapatkan kadar air sebesar 2,75%; asam lemak bebas 0,82%; sukrosa 45,74%. Analisis sensoris dilakukan dengan parameter aroma, warna, rasa, tekstur, dan overall yaitu sangat tidak suka hingga suka. Uji keadaan fisik normal dan tidak ada benda asing.