Tujuan   penelitian   ini   adalah   untuk   mengetahui   dan   mendeskripsikan (1) Struktur metafora beserta pilihan citranya; (2) Nilai pendidikan, serta penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan relevansi antologi geguritan Salam Sapan saka Gunung Gamping karya Sunaryata Soemardjo sebagai materi ajar kelas VII SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semantik. Sumber data penelitian ini adalah antologi geguritan Salam Sapan saka Gunung Gamping karya Sunaryata Soemardjo dan hasil wawancara dengan ahli bahasa dan sastra, pengarang, guru bahasa Jawa SMP, serta siswa kelas VII SMP. Data pada penelitian ini yaitu kata, frasa, klausa yang mengandung struktur metafora serta pilihan citranya, nilai pendidikan, dan relevansi antologi tersebut sebagai materi ajar SMP kelas VII. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara. Uji validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan dengan verifikasinya.
Hasil penelitian ini: (1) Struktur metafora dalam antologi geguritan Salam Sapan saka Gunung Gamping karya Sunaryata Soemardjo  ditemukan dalam bentuk tataran frasa dan klausa serta citra metaforanya yaitu: antropomorfik, hewan, abstrak ke konkret, dan sinestesia. (2) Nilai pendiidkan yang terkandung meliputi: nilai religius, nilai moral, nilai sosial, dan nilai budaya. (3) Antologi geguritan Salam Sapan saka Gunung Gamping karya Sunaryata Soemardjo terbukti relevan untuk dijadikan materi ajar kelas VII SMP sesuai dengan kurikulum 2013 muatan lokal bahasa Jawa Provinsi Jawa Timur semester (II) genap.

Kata kunci: geguritan, struktur dan citra metafora, nilai pendidikan, materi ajar.