Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) tujuan siswa mengikuti ekstrakurikuler tari di sekolah (2) upaya yang dilakukan sekolah untuk membantu mewujudkan tujuan siswa peserta ekstrakurikuler tari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan proses pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Responden dalam penelitian ini adalah 4 guru pembina, 2 pelatih tari, dan 20 siswa yang diambil 30?ri jumlah peserta ekstrakurikuler di setiap sekolah. Informan siswa yang dipilih untuk diwawancarai, adalah mereka yang telah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari minimal selama satu tahun terakhir. Data dianalisis dengan menggunakan teknik interaktif. Menggunakan perspektif tindakan rasional yang dikembangkan Weber.
Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : (1) tarian nusantara lebih banyak diajarkan di sekolah dibandingkan dengan tari tradisional Jawa Tengah; (2) sekolah berperan dalam ketersediaan dana dan tempat latihan; (3) prinsip dan tanggung jawab menjadi pedoman peserta agar tetap konsisten mengikuti latihan; (4) pengalaman, relasi serta agar memperoleh job menjadi tujuan ikut serta dalam ekstrakurikuler tari.

Kata Kunci : Kegiatan Ekstrakurikuer, Pendidikan Seni, Sosialisasi, Tari Tradisional