Penulis Utama | : | Suprapti Rejeki |
NIM / NIP | : | S851902025 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang dapat
memberikan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah lebih baik, siswa yang dikenai model Problem Based Learning (PBL), Guided Inquiry (GI), atau pembelajaran langsung, (2) manakah yang dapat memberikan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah lebih baik, siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, sedang, atau rendah, (3) manakah diantara penggunaan model Problem Based Learning (PBL), Guided Inquiry (GI), dan pembelajaran langsung yang memberikan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah lebih baik, siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, sedang, atau rendah, dan (4) manakah diantara kategori kecerdasan emosional tinggi, sedang, dan rendah, yang dapat memberikan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah lebih baik, model Problem Based Learning (PBL), Guided Inquiry (GI), atau pembelajaran langsung.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2019/2020. Sampel yang digunakan yaitu 9 kelas dengan jumlah total siswa adalah 269 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket kecerdasan emosional, tes kemampuan berpikir kritis, dan tes kemampuan pemecahan masalah. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tersebut dilakukan uji coba. Uji keseimbangan menggunakan MANOVA satu jalan dengan sel tak sama. Teknik analisis data yang digunakan adalah MANOVA dua jalan dengan sel tak sama.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) model Problem Based Learning menghasilkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang sama baiknya dengan model Guided Inquiry. Model Problem Based Learning menghasilkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung. Model Guided Inquiry menghasilkan kemampuan berpikir kritis yang sama baiknya dengan model pembelajaran langsung. Model Guided Inquiry menghasilkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (2) siswa dengan kategori kecerdasan emosional tinggi menghasilkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang lebih baik daripada siswa dengan kategori kecerdasan emosional sedang dan rendah. Siswa dengan kategori kecerdasan emosional sedang menghasilkan kemampuan berpikir kritis yang lebih baik daripada siswa dengan kategori kecerdasan emosional rendah. Siswa dengan kategori kecerdasan emosional sedang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah yang sama baiknya dengan siswa kategori kecerdasan emosional rendah, (3) pada tiap-tiap model pembelajaran yaitu Problem Based Learning, Guided Inquiry, dan langsung, siswa dengan kategori kecerdasan emosional tinggi menghasilkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang lebih baik daripada siswa dengan kategori kecerdasan emosional sedang dan rendah. Siswa dengan kategori kecerdasan emosional sedang menghasilkan kemampuan berpikir kritis yang lebih baik daripada siswa dengan kategori kecerdasan emosional rendah. Siswa dengan kategori kecerdasan emosional sedang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah yang sama baiknya dengan siswa kategori kecerdasan emosional rendah, dan (4) siswa pada tiap-tiap kategori kecerdasan emosional yaitu tinggi, sedang, dan rendah, pada penerapan model Problem Based Learning menghasilkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang sama baiknya dengan model Guided Inquiry. Siswa pada penerapan model Problem Based Learning menghasilkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung. Siswa pada penerapan model Guided Inquiry menghasilkan kemampuan berpikir kritis yang sama baiknya dengan model pembelajaran langsung. Siswa pada penerapan model Guided Inquiry menghasilkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung.
Kata kunci: Problem Based Learning, Guided Inquiry, pembelajaran langsung, kecerdasan emosional, berpikir kritis, pemecahan masalah
Penulis Utama | : | Suprapti Rejeki |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S851902025 |
Tahun | : | 2021 |
Judul | : | Eksperimentasi Model Problem Based Learning dan Guided Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2021 |
Program Studi | : | S-2 Pendidikan Matematika |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana-S851902025 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Riyadi, M.Si. 2. Dr. Drs. Siswanto, M.Si. |
Penguji | : |
1. Dr. Budi Usodo, M.Pd |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |