Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara langsung work life balance dan pengembangan karir pada kepuasan kerja dan turnover intention generasi milenial dan mengetahui pengaruh secara tidak langsung antara work life balance dan pengembangan karir pada turnover intention melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dimana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai generasi milenial di PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebanyak 19.629 karyawan dengan sampel penelitian sebanyak 275 karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup berskala likert. Uji validitas menggunakan Confirmatory Analysis Factor (CFA) dan uji reliabilitas instrumen menggunakan nilai Cronbach’s Alpha. Pengolahan data penelitian menggunakan aplikasi AMOS dengan menggunakan metode structural equation model (SEM). Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa worklife balance berpengaruh positif pada kepuasan kerja dan berpengaruh negatif pada turnover intention. Hasil penelitian berikutnya yaitu pengembangan karir berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan berpengaruh negatif pada turnover intention. Pengaruh secara tidak langsung worklife balance pada turnover intention dengan mediasi kepuasan kerja menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hasil yang tidak signifikan juga didapat dari hasil penelitian pengaruh secara tidak langsung pengembangan karir pada turnover intention dengan mediasi kepuasan kerja.

Kata kunci: work life balance, pengembangan karir, kepuasan kerja, turnover intention.