Kemampuan numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa kelas IX  SMP Negeri 1 Maospati yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia rendah, sedang, dan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan subjek penelitian yang digunakan adalah purposive sampling yang diambil berdasarkan tingkat kemampuan berbahasa Indonesia yang dimiliki siswa. Validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber, yakni membandingkan data yang diperoleh dari subjek dengan kelompok kemampuan berbahasa Indonesia yang berbeda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas dan dokumentasi. Instrumen penelitian utama adalah peneliti sendiri dan instrumen bantu berupa tugas untuk mengetahui kemampuan numerasi siswa. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: siswa dengan kemampuan berbahasa Indonesia rendah secara umum mampu menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai konteks. Siswa dengan kemampuan berbahasa Indonesia sedang dan tinggi secara umum memiliki kemampuan numerasi yaitu: (1) mampu menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai konteks; (2) mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk; dan (3) mampu menggunakan interpretasi hasil analisis untuk mengambil keputusan.

Kata Kunci: Analisis, interpretasi, kemampuan berbahasa Indonesia, kemampuan numerasi, konteks.