Pendekatan TPACK belum sepenuhnya dipahami guru untuk dapat dijadikan sebagai dasar pembelajaran yang efektif yang dapat diinteraksikan melalui suatu model pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian implementasi pendekatan pembelajaran berorientasi TPACK matematika pecahan di sekolah dasar.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek penelitiannya adalah tiga guru di kelas V SDN Mangkubumen Kidul No. 16 Surakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, dan Tes Kemampuan Dasar (TKD) Matematika. Data tersebut dianalisis dengan metode Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran berorientasi TPACK pada materi matematika di sekolah ini meliputi perencanaan long-term (silabus) pada sumber dan media belajar dan short-term (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pada kegiatan pembelajaran. 2) Pelaksanaan pembelajarannya, meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Selanjutnya, posisi TPACK pada pelaksanaan pembelajaran terletak pada kegiatan pembelajaran berorientasi TPACK yang disesuaikan dengan sintaks dan komponennya masing-masing. Hasil pelaksanaan dengan pendekatan ini menunjukkan bahwa guru di kelas V SDN Mangkubumen Kidul No. 16 Surakarta menggunakan beberapa model pembelajaran berorientasi TPACK, di antaranya yaitu model kooperatif diperoleh rata-rata sebesar 89% (sangat baik), sedangkan model CTL diperoleh rata-rata sebesar 79% (baik), dan model konvensional diperoleh rata-rata sebesar 69% (cukup). 3) Kemudian, penilaian pembelajaran berorientasi TPACK pada materi matematika pecahan di sekolah, meliputi tujuan penilaian, prosedur penilaian, teknik penilaian, instrumen penilaian, pedoman penilaian, dan laporan penilaian. Selanjutnya, posisi TPACK pada penilaian pembelajaran terletak pada proses mengumpulkan bukti belajar (pengujian) (Pedagogi), menginterpretasikan skor (penskoran) (Content), memberikan nilai (penilaian) sekaligus memberikan laporan penilaian (pelaporan) (Teknologi).