Penelitian tentang membran Poliviniliden Fluorida (PVDF)/Kitosan (PK) dan PVDF/Kitosan-GPTMS (PKG) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kitosan termodifikasi GPTMS terhadap sifat hidrofilisitas, porositas, dan kinerja membran PVDF pada filtrasi asam humat dan metilen biru. Membran PVDF, PK, dan PKG dibuat menggunakan metode inversi fasa dengan variasi aditif 1% dan 3% b/b. Membran yang dihasilkan      dikarakterisasi dengan menggunakan instrumen FTIR (Fourier Transform Infrared), ATR-FTIR (Attenuated Total Reflectance-Fourier Transform Infrared) dan sifat membran dianalisis melalui pengukuran sudut kontak, porositas, serta sifat termal membran. Berdasarkan hasil analisis data, membran PK dan membran PKG memiliki hidrofilisitas, porositas, kestabilan termal, serta fraksi fasa ? yang lebih tinggi dari pada membran PVDF. Hasil pengujian kinerja membran terhadap pengukuran fluks air murni menunjukkan bahwa membran PK dan membran PKG memiliki nilai yang lebih tinggi daripada membran PVDF dengan nilai fluks tertinggi yaitu 34,58 L/m2.jam yang dimiliki oleh membran PKG 3%. Pengujian rejeksi membran terhadap filtrasi asam humat memiliki nilai rejeksi tertinggi sebesar 98% pada membran PK 3% dan nilai FRR (flux recovery ratio) atau sifat antifouling tertinggi sebesar 96% pada membran PK 3%. Nilai rejeksi membran pada filtrasi metilen biru memiliki nilai rejeksi tertinggi sebesar 97% pada membran PKG 1% dengan nilai FRR tertinggi sebesar 96% pada membran PKG 3%. Berdasarkan data yang diperoleh membran PK dan membran PKG memiliki potensi sebagai membran filtrasi asam humat dan metilen biru.