Penulis Utama : Utami Harjantini
NIM / NIP : S531808048
×

Latar Belakang: Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 menunjukkan terdapat 706.757 pasien hipertiroid di Indonesia, sedangkan berdasarkan laporan tahunan Balai Litbangkes Magelang terdapat peningkatan kejadian hipertiroid dari 39% pada tahun 2018 menjadi 50% pada tahun 2019. Hormon tiroid memengaruhi ekspresi mRNA hepcidin pada sel HepG2 yang meregulasi kadar serum zat besi. Selain itu, hipertiroid menyebabkan perubahan metabolisme zat besi yang menyerupai reaksi fase akut klasik. Seng bertindak sebagai kofaktor enzim 1-5’deiodenase yang mengubah tiroksin menjadi triiodotironin dan memengaruhi sintesis TSH. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh asupan dan kadar serum zat besi serta seng terhadap kadar TSH dan FT4 pada pasien hipertiroid.

Subjek dan Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Juli 2020. Penelitian cross sectional ini mengikutsertakan 50 pasien hipertiroid yang melakukan pengobatan di klinik Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang. Metode pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan kriteria inklusi yaitu pasien dengan stroma maupun tanpa stroma dan kadar TSH.

Hasil Penelitian: Asupan dan kadar serum zat besi tidak berpengaruh terhadap kadar TSH dan FT4. Namun, asupan zat besi memiliki hubungan yang positif dengan kadar TSH (r= -0,294; p=0,038). Asupan dan kadar serum seng juga tidak memengaruhi kadar TSH. Peningkatan kadar serum seng dapat meningkatkan kadar FT4 (p=0,012 ; R square=0,125 ; B= 0,049). Asupan zat besi, serum zat besi, asupan seng, serum seng, asupan energi, zat gizi makro, fitat, dan thyrozol tidak berpengaruh terhadap kadar TSH. Sebaliknya, peningkatan asupan zat besi, serum zat besi, asupan seng, serum seng, asupan tanin, konsumsi thyrozol, dan usia dapat meningkatkan kadar FT4 pada pasien hipertiroid (p<0 square=0,459). p=0,026 B=0,172 standardized=0,291). >

Kesimpulan: Peningkatan asupan zat besi, kadar serum zat besi, asupan seng, kadar serum seng, asupan tanin, konsumsi thyrozol, dan usia dapat meningkatkan kadar FT4 pada subjek hipertiroid sebesar 45,9%. Asupan seng yang meningkat setiap 1 mg dapat meningkatkan kadar FT4 sebesar 0,172 ng/dL dan setiap 1 ?g/dL peningkatan kadar serum seng dapat meningkatkan kadar FT4 sebesar 0,049 ng/dL pada pasien hipertiroid.

×
Penulis Utama : Utami Harjantini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531808048
Tahun : 2021
Judul : Pengaruh Asupan dan Kadar Serum Zat Besi serta Seng terhadap Kadar TSH dan FT4pada Pasien Hiperteroid
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber : .
Kata Kunci : zat besi, seng, TSH, FT4, hipertiroid.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/jbcpp-2020-0483/html
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr.,M.Si
2. Dr. Ida Nurwati, dr., M.Kes
Penguji : 1. Dono Indarto, dr., M.Biotech., St.Ph.D, AIFM
2. Dr. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.