Pertumbuhan Industri Reksa Dana Indonesia konsisten mencapai rekor tertinggi setiap tahunnya, dari tahun 2013-2020. Fakta tersebut tidak sejalan dengan variabel makro ekonomi yang fluktuatif, khusunya pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalasis pengaruh variabel makro ekonomi yaitu Indeks Harga Konsumen, Suku Bunga Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah-USD, Indeks Harga Saham Gabungan, beserta variabel harga komoditas yaitu Harga Emas dan Minyak Dunia, pengaruhnya terhadap Industri Reksa Dana Indonesia. Metode penelitian dengan Vector Error Correction Model (VECM) untuk mengetahui hubungan jangka pendek dan jangka panjang. Impulse Response Function merupakan properti dari model VAR/VECM yang digunakan untuk melihat pengaruh shock pada periode perekonomian normal dan periode krisis. Hasil penelitian menunjukkan variabel makro ekonomi dan variabel harga komoditas berpengaruh terhadap Industri Reksa Dana Indonesia dalam jangka panjang. Sedangkan dalam jangka pendek, Industri Reksa Dana Indonesia dipengaruhi oleh Suku Bunga Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah-USD, Harga Emas dan Minyak Dunia. Terdapat perbedaan pengaruh response shock pada periode perekonomian normal dan periode Perang Dagang AS-Tingkok serta Pandemi Covid-19.