Penulis Utama | : | Daffa Sadewa |
NIM / NIP | : | G0018049 |
Latar Belakang: Jatuh merupakan salah satu permasalahan serius terutama bagi kelompok usia lanjut (> 60 tahun). Salah satu penyebab utama jatuh pada lansia adalah hipertensi dan hipotensi ortostatik yang dapat mengganggu keseimbangan saat mereka beraktivitas yang akhirnya akan berdampak pada kondisi yang lebih serius. Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan hipertensi dan hipotensi ortostatik dengan nilai TUGT pada lansia yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel merupakan lansia dengan usia > 60 tahun, dan telah memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan. Penentuan sampel menggunakan teknik metode simple random sampling, didapatkan hasil 40 sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan di RS UNS pada bulan Mei-Juli 2021. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner tekanan darah & inform consent, lembar penilaian TUGT, sphygmomanometer digital, serta kursi dan meteran untuk melakukan TUGT.
Hasil: Penelitian ini hanya terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Berdasar uji Chi-Square yang dilakukan, antara hipertensi dengan TUGT detemukan hasil yang signifikan dengan p value 0,033 (p<0>p value 0,783 (p<0>
Kesimpulan: Berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan timed up and go test pada lansia. Namun di sini tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara hubungan hipotensi ortostatik dengan timed up and go test.
Kata Kunci: Hipertensi, Hipotensi Ortostatik, Timed Up and Go Test