Penulis Utama : Kurnia Putri R
NIM / NIP : K1214031
×

Tujuan penelitian  ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) ikon, indeks, dan simbol novel Seribu Wajah Ayah karya Nurun Ala; (2) nilai moral dalam novel Seribu Wajah Ayah karya  Nurun Ala; (3) relevansi novel Seribu Wajah Ayah karya Nurun Ala dengan pembelajaran sastra di sekolah menengah atas.

Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan pendekatan semiotik pierce. Sumber data yang digunakan berupa informan. Dokumen berupa novel Seribu Wajah Ayah karya Nurun Ala dan informan meliputi guru dan siswa. Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara. Uji validasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik yang digunakan adalah analisis model mengalir.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) unsur ikon yang terdapat dalam novel Seribu Wajah Ayah karya Nurun Ala dominan menggunakan ikon tipologis dan metaforis yang mempunyai kemiripan berupa  sifat dan bentuk dengan acuannya.  Indeks pada novel  berupa wujud ekspresi mimik wajah yang menggambarkan perasaan tokoh serta simbol berupa perwujudan persetujuan dan acuan yang telah disepakati dan dipahami dalam suatu masyarakat tertentu. (2) nilai moral dalam novel Seribu Wajah Ayah mempunyai tiga bentuk nilai moral yaitu, nilai moral individu, nilai moral sosial, dan nilai moral religius. Moral individu pada novel Seribu Wajah Ayah menemukan empat bentuk moral individu yaitu nilai bertanggung jawab, kemandirian moral, nilai outenik, dan nilai kerendahan hati. Pada nilai moral sosial mengarah pada hubungan yang baik antar manusia. Tergambar sikap saling tolong menolong yang dilakukan tokoh pada novel tersebut. Nilai religius pada novel Seribu Wajah Ayah menggambarkan bentuk kepercayaan manusia terhadap Tuhannya, serta ketaatan terhadap semua perintah dan menjauhi segala larangan Tuhan. (3) Sebagai buku nonteks, novel Seribu Wajah Ayah memenuhi kriteria relevansi yaitu dari aspek kelayakan isi/materi, kelayakan penyajian, aspek  bahasa, dan aspek  kelayakan kegrafikaan.