Kanker adalah sekelompok besar penyakit yang dimulai hampir di semua organ atau jaringan tubuh ketika sel-sel abnormal tumbuh tak terkendali. Nanomaterial banyak dimanfaatkan untuk pencegahan, diagnostik, dan pengobatan penyakit yang telah dikenal luas sebagai salah satu cabang kedokteran yaitu nanomedis. Kemampuannya untuk menembus ruang yang lebih tinggi antara sel dan dinding sel membuat nanomaterial berpotensi untuk digunakan sebagai drug delivery system (DDS). MWCNT dan AgNPs merupakan contoh nanomaterial dengan sifat unik yang saling melengkapi untuk aplikasinya sebagai DDS. MWCNT perlu difungsionalisasi terlebih dahulu dengan metode fungsionalisasi kovalen menggunakan campuran asam kuat H2SO4 dan HNO3 dengan perbandingan 3:1. Sintesis nanokomposit MWCNT-AgNPs telah berhasil dilakukan secara in situ melalui reduksi kimia menggunakan NaOH sebagai agen pereduksi selama 10 menit pada suhu ±85 ?. MWCNT-AgNPs yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, X-Ray Diffraction (XRD), Fourier-transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDX), Transmission Electron Microscopes (TEM), dan spektroskopi Raman.
    Keberhasilan sintesis nanokomposit dikonfirmasi dari difraktogram MWCNT-AgNPs yang menunjukkan adanya puncak C (100), (002), dan (110), serta puncak Ag (111), (200), (220), (311), dan (222). Spektra FTIR menunjukkan pelebaran puncak O-H pada ~3400 cm^-1 dan puncak dengan intensitas tajam pada ~1600-1400 cm^-1 yang terbentuk akibat adanya interaksi ion perak dengan gugus fungsi (-COOH) pada MWCNT. Nanokomposit MWCNT-AgNPs berhasil digunakan sebagai pembawa senyawa kurkumin dengan nilai efisiensi loading sebesar ~98% yang diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Nilai efisiensi release kurkumin pada medium uji pH 5,0 dan 7,4 berturut-turut diperoleh sebesar ~2,8x10^-2% dan 7x10^-3%.

Kata kunci : MWCNT, MWCNT-AgNPs, drug delivery system (DDS), kurkumin.