Latar Belakang: Osteoarthritis adalah penyakit kronis degeneratif dengan ditandai nyeri dan kerusakan kartilago sendi. Osteoarthritis merupakan sebuah penyakit yang mengganggu homeostasis pada metabolisme kartilago sehingga merusak struktur proteoglikan pada kartilago yang disebabkan oleh faktor umur, pemakaian sendi yang berlebihan, defek anatomik, stress mekanis atau kimia, obesitas, genetik dan humoral. Osteoarthritis pada umumnya terjadi pada bagian lutut, kaki, bahu, tangan, tulang belakang, dan pinggul. Kondisi pekerjaan tertentu yang membutuhkan gerakan fisik yang lebih berat seperti mengangkat beban berat dan naik turun tangga merupakan salah satu faktor risiko osteoarthritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara riwayat pekerjaan dengan derajat osteoarthritis pada wanita usia di atas 65 tahun.

Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah data pasien rekam medis RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA yang telah memenuhi kriteria dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Data dikumpulkan dan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil: Hasil analisis dari 46 sampel dengan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p kurang dari 0,05 menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat pekerjaan dengan derajat osteoarthritis pada wanita usia di atas 65 tahun.

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat pekerjaan dengan derajat osteoarthritis pada wanita usia di atas 65 tahun.