Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai perkembangan Izin Usaha
Mikro dan Kecil (IUMK) pada Usaha Mikro dan Kecil (UMK) pemancingan di Desa  Janti  dan  mengidentifikasi  hambatan  yang  dialami  dalam  pelaksanaan IUMK tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif bersifat preskriptif dengan sumber bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum adalah studi kepustakaan dan pengumpulan data atau dokumen secara langsung pada instansi atau lembaga yang berkaitan, selanjutnya teknis analisis yang digunakan adalah metode silogisme melalui pola berpikir deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan IUMK pada UMK Pemancingan di Desa Janti belum berjalan maksimal. Pada indikator aplikasi/pelaksanaan, prosedur pendaftaan IUMK telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pada indikator keterbukaan, PUMK telah mendapatkan hak atas informasi dalam pendaftaran IUMK. Namun, pada indikator partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa masih minim sekali partisipasi masyarakat dalam mendaftarkan IUMK. Hingga 2018 sebagian besar UMK di Pemancingan Janti belum  mendaftarkan  usahanya  ke Kantor  Kecamatan  Polanharjo.  Sistem  OSS merupakan bentuk terobosan baru yang mampu memberikan dampak terhadap meningkatnya pendaftaran kepemilikan IUMK oleh Pelaku Usaha Pemancingan Janti. Faktor penghambat pelaksanaan IUMK di Pemancingan Janti adalah UMK belum mendaftarkan IUMK, kurangnya kesadaran dan pengetahuan PUMK, kurangnya perhatian dari pemerintah, dan gangguan sistem jaringan.

Kata Kunci : Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), Usaha Mikro dan Kecil
(UMK), OSS, Usaha Pemancingan Janti