Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal geometri ditinjau dari kecerdasan visual spasial; 2) Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal geometri.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 9 siswa kelas XII IPA SMA N 1 Pulokulon yang dikategorikan kedalam kategori tinggi, sedang dan rendah berdasarkan tes kecerdasan visual spasial. Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tes dan wawancara. Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data yang dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa siswa dengan kecerdasan spasial tinggi memiliki kemampuan representasi matematis yang baik. Siswa dengan kecerdasan spasial tinggi mampu menyajikan masalah dengan menggunakan gambar, melibatkan gambar gambar untuk menyelesaikan masalah, memahami simbol matematika, membuat simbol matematika, menggunakan model matematika untuk menyelesaiakan masalah, membuat situasi masalah dalam bentuk verbal dan membuat simpulan dari jawaban. Siswa dengan kecerdasan spasial sedang memiliki kemampuan representasi matematis yang cukup baik. Siswa dengan kecerdasan spasial sedang mampu menyajikan masalah dengan menggunakan gambar, akan tetapi dalam melibatkan gambar gambar untuk menyelesaikan masalah masih kurang tepat, memahami simbol matematika, membuat simbol matematika, menggunakan model matematika untuk menyelesaiakan masalah, membuat situasi masalah dalam bentuk verbal dan membuat simpulan dari jawaban. Siswa dengan kecerdasan spasial rendah memiliki kemampuan representasi matematis yang kurang. Siswa dengan kecerdasan spasial rendah belum mampu mengkontruksi gambar dengan baik, simbol yang dituliskan juga masih belum cukup untuk merepresentasikan masalah serta tidak mampu menjelaskan bagaimana cara penyelesaian masalah. Faktor yang memengaruhi kemampuan representasi matematis yakni terkait proses pembelajaran, media yang digunakan, sumber belajar, variasi soal yang digunakan oleh guru dan faktor dari siswa.