Penelitian ini dibuat untuk menguji salah satu fenomena yang terjadi pada bentuk pasar setengah kuat. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh suatu peristiwa non ekonomi yang mengandung informasi relevan berupa pengujian vaksin Covid-19, yaitu Vaksin Sinovac yang dilakukan PT Bio Farma pada tanggal 5 Agustus 2020 dan melihat respon saham anak perusahaan Bio Farma, yaitu yaitu PT Kimia Farma Tbk dengan kode saham KAEF dan PT Indofarma (Persero) Tbk dengan kode saham INAF. Pengamatan ditinjau dari abnormal return dan trading volume activity kedua saham.
Penentuan populasi dan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dimana jumlah sampel yang diambil sama dengan jumlah populasinya. Sampel yang diambil adalah data closing price dan volume harian saham KAEF dan INAF serta closing price IHSG periode 14 Juli 2020 sampai 28 Agustus 2020. Variabel tersebut diukur selama 28 hari bursa, dengan ketentuan periode peristiwa 14 hari (t-14) sebelum dan 14 hari sesudah (t+14) pengumuman uji vaksin 5 Agustus 2020 (t0).
Dari hasil pengujian menggunakan event study, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan antara sebelum dan setelah peristiwa pengumuman uji Vaksin Sinovac 5 Agustus 2020. Rata-rata TVA sebelum dan setelah peristiwa pengumuman uji Vaksin Sinovac, juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata TVA sebelum dan setelah peristiwa.

Kata Kunci: pasar setengah kuat, abnormal return, trading volume activity, event study, market adjusted model, uji vaksin