Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tax avoidance dan corporate governance terhadap cash holding yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang terpilih sebanyak 18 perusahaan dengan total 72 observasi. Penelitian ini menggunakan Cash Effective Tax Rate (CETR) untuk mengukur penghindaran pajak perusahaan. Corporate governance diwakili dengan kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, dan komisaris independen. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghindaran pajak, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, dan komisaris independen berpengaruh signifikan secara simultan terhadap cash holding. Secara parsial, komisaris independen berpengaruh signifikan negatif terhadap cash holding, sedangkan penghindaran pajak dan ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan positif terhadap cash holding. Sementara kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap cash holding.

Kata kunci: cash holding, tax avoidance, dan corporate governance