Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas eksterior dan interior telur puyuh Jepang (Coturnix coturnix japonica) hasil persilangan generasi ketiga yang dikandangkan secara individu. Penelitian ini menggunakan 80 ekor puyuh Jepang betina generasi ketiga yang terdiri dari masing-masing 20 ekor puyuh hasil persilangan antara puyuh jantan hitam A dan puyuh betina cokelat B (Q1); persilangan antara puyuh jantan cokelat A dan puyuh betina hitam B (Q2); persilangan antara puyuh jantan hitam B dan puyuh betina cokelat A (Q3); dan persilangan antara puyuh jantan cokelat B dan puyuh betina hitam A (Q4). Puyuh tersebut dipelihara menggunakan kandang individu dengan manajemen pemeliharaan yang sama. Sebanyak 80 telur dari puyuh umur 14 minggu dikoleksi dan diuji kualitas eksterior dan interiornya. Pengukuran kualitas eksterior dan interior meliputi berat telur, berat kerabang, tebal kerabang, indeks yolk, skor warna yolk, indeks albumen, dan nilai Haugh Unit. Desain penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA) dan perbedaan yang signifikan diuji lanjut menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persilangan puyuh signifikan terhadap berat telur (P<0>

Kata kunci: kandang individu, kualitas eksterior, kualitas interior, persilangan, puyuh Jepang.