Mutiara Nuralita Saputri. D1218031. 2021. Pesan Lingkungan Deep Ecology dalam Film (Analisis Wacana Representasi Pesan Penyelamatan Lingkungan Deep Ecology dalam Film Dokumenter "Diam & Dengarkan" Karya Mahatma Putra). Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Film “Diam & Dengarkan” merupakan film dokumenter hasil produksi Anatman Pictures yang disutradarai oleh Mahatma Putra. Film ini rilis pada bulan Juni tahun 2020 melalui kanal YouTube Anatman Pictures. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan dan menguraikan representasi pesan lingkungan dalam tinjauan deep ecology dalam film “Diam & Dengarkan”. Film dokumenter ini menyuguhkan pesannya melalui gaya ekspositori dan mengambil tema kesadaran lingkungan di tengah Pandemi Covid-19. Berbeda dari film dokumenter bertema lingkungan pada umumnya yang memfokuskan pada pemerintah atau komunitas, film ini menyuarakan bahwa tanggung jawab penyelamatan lingkungan adalah milik setiap individu yang selaras dengan teori etika lingkungan khususnya deep ecology. Oleh sebab itu, penelitian ini menjadi penting untuk mengungkapkan bagaimana representasi pesan penyelamatan lingkungan deep ecology diungkapkan dalam film "Diam & Dengarkan".

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif kualitatif studi dokumen/teks dengan teknik analisis wacana dan menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dokumentasi. Adapun teori yang digunakan oleh penelitiuntuk mengkaji isi dari film “Diam & Dengarkan” adalah teori etika lingkungan deep ecology dari Arne Naess diolah menggunakan metode analisis wacana dari M.A.K Halliday. Oleh sebab itu, analisis wacana dilakukan dengan 3 tahap, yakni menganalisis medan wacana, pelibat wacana, dan mode wacana.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, pesan penyelamatan lingkungan deep ecology dalam film dokumenter “Diam & Dengarkan” disampaikan melalui narasi dan di dukung ilustrasi visual. Adapun medan wacana yang ditemukan adalah kondisi lingkungan terkini di tengah Pandemi Covid-19, dengan pelibat wacana yang terdiri dari narator, narasumber dan tokoh analogi, mode wacana dalam film ini menggunakan pembagian babak yang setiap babaknya diisi oleh narator dan tema yang berbeda, variasi narasi, dan potongan gambar khas film ekspositori.