×
Mayoritas masyarakat Indonesia adalah pengguna aktif media sosial. Keberadaan media sosial memudahkan masyarakat untuk saling terhubung dan bertukar informasi. Desa Organik turut menggunakan media sosial Instagram untuk mempromosikan produk-produk pertanian organik kepada khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Desa Organik dalam mempromosikan beras organik, hubungan antara komponen media sosial dengan respon yang diberikan followers dan perbedaan respon yang diberikan oleh followers yang berdomisili di Jabodetabek dan luar Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data pada penelitian dikumpulkan melalui metode survey dengan google form yang dibagikan melalui Instagram Desa Organik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh followers Instagram Desa Organik. Analisis efektivitas komunikasi pemasaran menggunakan metode Customer Response Index. Analisis hubungan antara komponen media sosial dengan respon yang diberikan followers menggunakan analisis korelasi rank spearman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Customer Response Index dari Instagram Desa Organik pada tahap action sebesar 24,38%; no action 35,63%; no intention 23,13%; no interest 3,75%; no comprehend 5,00%; dan unaware 8,13%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Desa Organik melalui media sosial Instagram belum efektif karena nilai CRI pada tahap action sebesar 24,38% atau memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan pada tahap no action 35,63%. Follower Instagram Desa Organik menilai bahwa komponen media sosial Desa Organik sudah sangat baik. Setiap komponen media sosial memiliki hubungan yang siginifikan dengan tingkat respon yang diberikan oleh followers. Tidak terdapat perbedaan respon antara followers yang berdomisili di Jabodetabek dan luar Jabodetabek