Penulis Utama | : | Harwin Mega Olivia |
NIM / NIP | : | B0217031 |
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teori dari Sigmund Freud mengenai tiga esensi dari teori mimpi. Tiga esensi tersebut dicari dengan tujuan untuk mencari aspek ketidaksadaran Wiji Thukul yang terdapat dalam puisi Lingkungan Kita Si Mulut Besar dan Harimau.
Dari hasil penelitian ini ditemukan aktualisasi diri Wiji Thukul yang tidak terlepas dari figur ‘pahlawan’ dan adanya jiwa filantropi yang melekat pada dirinya. Penulis menemukan adanya penggunaan kondensasi, pengalihan, dan simbolisasi dalam puisi Lingkungan Kita Si Mulut Besar dan Harimau yang dianalisis. Ketiga esensi dari teori mimpi tersebut didapatkan melalui penggunaan bahasa yang digunakan Wiji Thukul dalam puisi-puisinya sehingga ditemukan aspek ketidaksadarannya. Penggunaan bahasa yang ditemukan pada puisi-puisi yang dianalisis, antara lain: metafora ‘ketidakadilan sosial’, metafora ‘keberanian’, metonimi ‘keterpaksaan’, metafora ‘penindasan’, metafora ‘perlawanan’, metafora
‘penguasa’ dan ‘rakyat’.
Kata Kunci: Psikologi Sastra, Teori Mimpi, Pahlawan, Jiwa Filantropi, Wiji
Thukul.