Ayam organik merupakan ayam yang diberi pakan fermentasi. Ayam organik di Plupuh, Sragen tidak memerlukan vaksin dalam pertumbuhannya. Hal tersebut dapat terjadi karena pakan fermentasi yang diberikan pada ayam organik diduga bakteri probiotik yang dapat menjaga kesehatan inang bahkan dapat meningkatkan laju produktivitas inang tanpa menimbulkan efek negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antibakteri, amilolitik, proteolitik, dan jenis Bakteri Asam Laktat (BAL) dari usus halus ayam organik yang berpotensi sebagai bakteri probiotik.
BAL yang berpotensi sebagai bakteri probiotik ditentukan berdasarkan uji antibakteri, uji amilolitik, dan uji proteolitik. Pada uji antibakteri diukur pembentukan zona bening pada bakteri uji berupa Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, sedangkan pada uji amilolitik dan uji proteolitik diamati pembentukan zona bening pada media. BAL yang berpotensi sebagai bakteri probiotik berdasarkan penentuan karakter tersebut selanjutnya diidentifikasi berdasarkan sekuens 16S rRNA dan kesamaan struktur basa DNAnya dicari berdasarkan database NCBI.
Hasil penelitian ini yaitu dari 6 isolat yang didapat, aktivitas antibakteri ditunjukkan oleh isolat AO.1.3 dan AO.1.4 terhadap Escherichia coli. Semua isolat tidak menunjukkan aktivitas amilolitik dan proteolitik. Jenis BAL dari usus halus ayam organik yang berpotensi sebagai bakteri probiotik yaitu memiliki kemiripan pada sekuens parsial gen penyandi 16S rRNA sebesar 93,35% dengan Paenibacillus timonensis.

Kata Kunci : ayam organik, pakan fermentasi, bakteri asam laktat, bakteri
probiotik