Indonesia merupakan salah satu negara dengan penggunaan energi fosil yang masih tergolong cukup tinggi. Akan tetapi energi tersebut akan terus berkurang karena energi fosil termasuk dalam energi tidak terbarukan dan polusi akibat gas buang yang merusak lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan energi terbarukan dan ramah lingkungan, salah satunya dengan menggunakan sumber daya air yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin air Savonius. Turbin air Savonius merupakan turbin dengan konstruksi dan aplikasi yang sederhana. Namun, turbin air Savonius ini memiliki efisiensi yang masih tergolong rendah. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan straight blade terhadap performa turbin air Savonius. Penelitian ini menggunakan metode air jatuh bebas pada pipa vertikal dengan menambahkan variasi deflector sebesar 20° dan 30° pada 3 kondisi debit yang berbeda yaitu bukaan valve 60°, 72,5°, dan 80° disetiap deflector. Terdapat 4 variasi turbin air Savonius yang diuji secara eksperimental yaitu sudut perletakan dari straight blade sebesar 75°, 80°, 85°, dan 90°. Performa dari turbin air Savonius dapat dianalisis dengan mencari Power Output, Power Coefficient, dan Tip Speed Ratio. Berdasarkan penelitian, pada variasi straight blade dengan sudut 85° dan sudut deflector 20° menghasilkan Power Coefficient dengan nilai terbaik yaitu 0,090 pada TSR 0,709 menggunakan debit 557,28 lpm. Daya listrik maksimal yang dapat dicapai turbin air Savonius pada variasi straight blade sudut 85° dan sudut deflector 20° dengan nilai sebesar 11,36 Watt pada debit 1621,62 lpm.