Motivasi belajar merupakan dorongan atau tekanan kuat dalam upaya melakukan sesuatu. Beberapa hal dapat memicu adanya motivasi dalam belajar, antara lain: hasrat, pujian, persaingan, lingkungan pembelajaran, dan teman sebaya. Bekerjasama dalam tim juga diharapkan dapat membantu menaikan motivasi belajar. Demi mewujudkan keberhasilan proses pembelajaran diperlukan adanya motivasi pada diri siswa. Pembelajaran Kooperatif merupakan salah satu strategi pembelajaran yang menuntut kerja sama dan siswa lebih berperan aktif dalam pembelajaran, contohnya adalah Team Game Tournament dan Student Team Achievment Division (TGT) dan Student Team Achievment Division (STAD).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan kerjasama siswa dengan penerapan model TGT  dan STAD  pada materi sistem Hormon, bagaimana keterampilan motivasi belajar siswa dengan penerapan model TGT  dan STAD  pada materi sistem Hormon, serta adakah hubungan keterampilan kerjasama dan motivasi belajar siswa dengan penerapan model TGT dan STAD. Populasi penelitian yakni 288 siswa MIPA SMA N 1 Sragen, dengan sampel penelitian menggunakan simplerandom sampling sebanyak 72 siswa.

Analisis menggunakan Two Way Anova dan Pearson Correlation dengan hasil H0 ditolak, artinya terdapat keterampilan kerjasama dan motivasi belajar siswa dengan  penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Students Teams Achievment Division (STAD) pada pembelajaran biologi materi hormon di kelas MIPA 1 dan MIPA 2 SMA Negeri 1 Sragen dengan hasil uji yang menunjukkan nilai sig. < 0>Pearson Correlation keterampilan kerjasama dan motivasi belajar sebesar 0,440 > dari rtabel ­sebesar 0,306 pada taraf signifikansi 0,01 untuk N sebanyak 72. Berdasarkan hasil tersebut maka korelasi diantara keterampilan kerjasama dan motivasi belajar merupakan korelasi positif.