ABSTRAK
Tommi Setiyo Widodo. EKSPERIMENTASI PENGAJARAN
MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
LEARNING CYCLE 5E DITINJAU DARI MINAT BELAJAR
MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PROGRAM LINIER DI SMK N1
BANYUDONO TAHUN AJARAN 2019/2020. Skripsi, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Desember 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah siswa yang diberi
pembelajaran model learning cycle 5E (LC5E) mempunyai prestasi belajar yang
lebih baik daripada siswa yang menggunakan model Problem Based Learning
(PBL). (2) Apakah siswa yang memiliki tingkat minat belajar tinggi memiliki
prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki tingkat minat belajar
sedang dan rendah, dan apakah siswa yang memiliki tingkat minat belajar sedang
memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki tingkat
minat belajar rendah. (3) Model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar
matematika lebih baik pada materi program linier, model LC5E atau PBL pada
masing-masing tingkat minat belajar siswa. (4) Tingkat minat belajar siswa yang
menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik pada materi pokok program
linier, siswa yang memiliki tingkat minat belajar tinggi, sedang atau rendah pada
masing-masing model pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian
adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2019/2020.
Sampel yang digunakan yaitu kelas X TKJ 1 terdapat 33 siswa dan kelas X TKJ 2
terdapat 32 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes, dan
metode angket. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan
dengan sel tak sama dengan rancangan faktorial 2 × 3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa yang diberikan model
LC5E dan PBL menghasilkan prestasi belajar yang sama pada materi program
linier. (2) Siswa dengan minat belajar tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik
dari siswa dengan minat belajar sedang dan rendah dan siswa dengan minat belajar
rendah dan sedang memiliki prestasi belajar yang sama pada materi program linier
(3) Pada masing-masing tingkat minat belajar, siswa yang diberikan model LC5E
menghasilkan pretasi belajar siswa yang lebih baik daripada dengan siswa yang
diberikan model PBL pada materi Program Linier.(4) Pada masing-masing model
pembelajaran, siswa dengan tingkat minat belajar tinggi memiliki prestasi belajar
yang sama saat diberikan model LC5E dan PBL, siswa dengan tingkat minat belajar
sedang memiliki prestasi belajar yang lebih baik saat diberikan model LC5E
daripada siswa saat diberikan model PBL, dan siswa dengan tingkat minat belajar
rendah memiliki prestasi belajar yang lebih baik saat diberikan model LC5E
daripada siswa saat diberikan model PBL.
Kata kunci : model Learning Cycle 5E (LC5E), minat belajar matematika, prestasi
belajar matematika, Program Linier.