Diadakannya pemberlakuan sekolah dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring selama masa pandemi covid-19 menuntut siswa untuk memiliki self regulated learning yang baik. Self regulated learning berlangsung bila siswa mampu berpartisipasi aktif mengontrol proses kognitif, motivasi, dan perilaku, serta bertanggung jawab terhadap tugas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Self regulated learning dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah self-efficacy dan dukungan sosial keluarga.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hubungan self-efficacy dan dukungan sosial keluarga dengan self regulated learning, (2) mengetahui hubungan self-efficacy dengan self regulated learning, (3) mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan self regulated learning selama masa pandemi covid-19 pada siswa SMA Trisoko Jakarta.

Penelitian ini menggunakan teknik stratified cluster random sampling dengan sampel sebanyak 75 siswa. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self regulated learning, skala self efficacy, dan skala dukungan sosial keluarga. Hasil uji hipotesis menunjukan terdapat hubungan self-efficacy dan dukungan sosial keluarga dengan self regulated learning selama masa pandemi covid-19 pada siswa SMA Trisoko Jakarta dengan Fhitung (3,15) = 24,897 (p<0 xss=removed>self-efficacy sebesar 29,13% dan dukungan sosial keluarga sebesar 11,849%. Hasil korelasi Pearson menunjukan terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara self-efficacy dengan self regulated learning (0,588). Serta terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara dukungan sosial keluarga dengan self regulated learning sebesar (0,441).