Penulis Utama : Tiya Agustina
NIM / NIP : S842002026
×

Abstrak

Peradaban yang semakin maju menuntut lembaga pendidikan untuk lebih adaptif dalam menciptakan lulusan. Pada revisi kurikulum 2013 tantangan tersebut diwujudkan dengan mengintegrasikan keterampilan berpikir aras tinggi. Keterampilan yang mengarahkan siswa untuk mampu berpikir pemecahan masalah dan menemukan ide baru yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan. Dalam mencapai tujuan tersebut, terdapat faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, yaitu buku ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sebab, buku ajar dirancang sebagai terjemahan dari ide-ide kebijakan yang terdapat dalam kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) Dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif yang terdapat dalam buku ajar bahasa Indonesia kelas XI SMA, (2) Representasi level kognitif keterampilan berpikir aras tinggi yang terdapat dalam buku ajar bahasa Indonesia kelas XI SMA, (3) Pengintegrasian antara dimensi pengetahuan dengan proses kognitif berpikir aras tinggi yang terdapat dalam buku ajar bahasa Indonesia kelas XI SMA.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Data penelitian berupa bacaan dan soal yang memuat dimensi pengetahuan, proses kognitif berpikir aras tinggi, serta bentuk pengintegrasian antara dimensi pengetahuan dan proses kognitif. Adapun sumber data yang digunakan berupa buku ajar bahasa Indonesia dari penerbit Erlangga, Grafindo, dan Yudhistira. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen. Teknik validitas data menggunakan triangulasi teori dan expert judgement. Adapun teknik analisis data menggunakan model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, sajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya (1) Pada buku Erlangga dimensi pengetahuan yang paling mendominasi adalah pengetahuan konseptual dengan jumlah 44,78%, kemudian kategori kedua pada pengetahuan prosedural sebanyak 28,22%, kategori ketiga pada pengetahuan metakognitif sebanyak 16,56%, dan faktual 10,42%. Kemudian, pada buku Yudhistira ditemukan pengetahuan konseptual dengan jumlah 38,96%, kemudian kategori kedua pada pengetahuan faktual sebanyak 24,88%, kategori ketiga pada pengetahuan prosedural sebanyak 17,84%, dan metakognitif 18,30%. Terakhir, dalam buku Grafindo dimensi pengetahuan yang mendominasi adalah pengetahuan konseptual dengan jumlah 62,34%, kemudian kategori kedua pada pengetahuan prosedural sebanyak 17,28%, kategori ketiga pada pengetahuan metakognitif sebanyak 10,49%, dan pengetahuan faktual 9,87%.  (2) Proporsi level kognitif dalam buku ajar bahasa Indonesia terbitan Erlangga, Grafindo, dan Yudhistira memiliki jumlah yang berbeda-beda di setiap kategori.  Berdasarkan analisis pada buku ajar yang diterbitkan oleh Erlangga tahun 2019 ditemukan 109 data yang terkategorikan dalam kognitif berpikir aras tinggi dengan rincian menganalisis sejumlah 44,95%, mengevaluasi sebanyak 33,94%, dan kognitif mencipta 21,10%. Pada buku Yudhistira ditemukan sejumlah 125 soal yang terdiri dari menganalisis 48%, pada tingkatan kedua terdapat kognitif mengevaluasi 28%, dan mencipta sejumlah 24%. Terakhir, pada buku Grafindo diperoleh 59 soal dengan rincian menganalisis 45,76%, mengevaluasi 30,50%, dan kognitif mencipta sejumlah 23,72%. (3) Bentuk pengintegrasian antara dimensi pengetahuan dan proses kognitif tertuang dalam bentuk soal pilihan ganda dan uraian yang meminta siswa untuk menelaah penggabungan suatu bagian, memecah struktur yang tidak sesuai, maupun mengkategorikan sesuai materi. Masing-masing soal memiliki karakteristik yang berbeda dalam mengukur level kognitif dan pengetahuan siswa. Dari keseluruhan data yang paling banyak ditemukan adalah bentuk pengintegrasian C5-metakognitif untuk buku Erlangga, C4-konseptual untuk buku Yudhistira, dan C6-metakognitif untuk buku Grafindo. Berdasarkan hasil analisis, buku yang memenuhi kriteria  untuk menstimulus keterampilan berpikir aras tinggi siswa adalah buku Yudhistira dan Erlangga, sedangkan Grafindo belum mampu diaplikasikan pada pembelajaran berorientasi pada berpikir aras tinggi karena masih dominan pada kemampuan mengingat, memahami, dan mengaplikasikan.

 

 

×
Penulis Utama : Tiya Agustina
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S842002026
Tahun : 2022
Judul : Keterampilan Berpikir Aras Tinggi dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2022
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : dimensi pengetahuan, kognitif Bloom revisi, berpikir aras tinggi, buku ajar
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/viewFile/3161/2800
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd.
2. Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.
Penguji : 1. Prof. Dr. Andayani, M.Pd.
2. Dr. Nugraheni Eko Wardani, M.Hum.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.