Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan, pertama efektivitas pelaksanaan mediasi dalam penanganan perkara perceraian di Pengadilan Agama Karanganyar. Kedua, faktor yang mempengaruhi pelaksanaan mediasi dalam penanganan perkara perceraian di Pengadilan Agama Karanganyar.
Penelitian ini adalah penelitian empiris bersifat deskriptif. Jenis bahan hukum meliputi bahan hukum primer, sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi lapangan, studi kepustakaan berupa Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Mediasi di Pengadilan, selanjutnya teknis analisis yang digunakan adalah metode Reduksi Data, Penyajian Data, kemudian Penarikan Kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses mediasi di Pengadilan Agama Karanganyar adalah kurang efektif berdasarkan jumlah hasil mediasi yang berhasil dan efektif berdasarkan hasil mediasi dalam terpenuhinya hak-hak dalam pernikahan setelah adanya perceraian. Meskipun pelaksanan proses mediasi berdasarkan jumlah mediasi yang berhasil sangat sedikit namun pemenuhan hak-hak dalam perkawinan akibat terjadinya perceraian tetap terpenuhi serta pelaksanaan proses mediasi berjalan dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan proses mediasi terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat.

Kata Kunci : Efektivitas, Mediasi, Perceraian.