Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : (1) Sejarah berdirinya Rumeksopuro di Puro Mangkunegaran, (2) Struktur kelembagaan dan kesejahteraan anggota Rumeksopuro di Puro Mangkunegaran pada tahun 1945-
1949, (3) Peran lembaga keamanan Rumeksopuro di Puro Mangkunegaran pada tahun 1945-1949.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, dengan langkah-langkah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber
yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber primer berupa arsip Mangkunegara VIII, sumber sekunder berupa buku-buku dan jurnal yang relevan. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dan analisis dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis historis dengan pendekatan ilmu sosiologi dan politik. Historiografi ialah menuliskan peran Rumeksopuro sebagai lembaga keamanan dalam menjaga keamanan Puro Mangkunegaran tahun 1945-1949.
Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa  :  (1)  Sejarah
berdirinya rumeksopuro di Puro Mangkunegaran tidak lepas dari peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Pasca kemerdekaan inilah Indonesia memasuki babak baru dalam sejarah yaitu masa revolusi (1945-1949). Selama masa revolusi berlangsung, Surakarta mengalami  pergolakan  sosial  yang  disebabkan  oleh  adanya  kelompok  oposisi yang ingin menghapuskan sistem pemerintahan kolonial. Gerakan anti Swapraja berkembang menjadi sebuah revolusi sosial yang mengancam kedudukan keraton. Menanggapi  peristiwa   tersebut,   Mangkunegara   VIII   bersama   dengan   para pembesar  Praja Mangkunegaran sepakat  mendirikan lembaga  keamanan untuk menjaga  keamanan  istana  Mangkunegaran.  Melalui  surat  Pepatihdalem  No.
6112/12 tanggal 30 November 1945, Rumeksopuro secara resmi berdiri sebagai lembaga keamanan Mangkunegaran. (2) Struktur kelembagaan dan kesejahteraan anggota Rumeksopuro di Puro Mangkunegaran pada tahun 1945-1949 memiliki struktur  keanggotaan  yang  berjumlah  135  anggota  dan  terbagi  dalam  bagian barisan penjagaan, bagian tata usaha, bagian dapur, dan bagian musik. Kesejahteraan  anggota  yang  diberikan  kepada  seluruh  anggota  rumeksopuro adalah berupa gaji dan tunjangan bahan makanan pokok. Selain tunjangan bahan makanan pokok, anggota rumeksopuro memperoleh jatah makan dan tunjangan gaji yang diperoleh dari pemerintah pusat Republik Indonesia. (3) Peran lembaga keamanan Rumeksopuro di Puro Mangkunegaran pada tahun 1945-1949 adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Puro Mangkunegaran dari ancaman masuknya kelompok oposisi ke dalam istana Mangkunegaran. Dalam hal ini,  rumeksopuro  bertugas  untuk  mengawasi  orang-orang  yang  keluar  masuk istana selama masa revolusi berlangsung.

Kata kunci: Peran, Keamanan, Rumeksopuro, Mangkunegaran.