Sri Rahayu. 2022. Persepsi Masyarakat Terhadap Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Pada Kondisi Sosial Dan Ekonomi Di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Tesis. Pembimbing : (1) Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd, (II) Dr. Pipit Wijayanti,S.Si.,M.Sc. Program Studi Magister Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Kapuas sebelum masuknya perkebunan kelapa sawit. (2) mendeskripsikan kondisi sosial masyarakat Kapuas setelah masuknya perkebunan kelapa sawit. (3) mendeskripsikan harapan masyarakat Kapuas terhadap masuknya perkebunan kelapa sawit.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian adalah masyarakat yang terdapat di kecamatan Kapuas. Sumber data adalah hasil wawancara dengan masyarakat yang bertempat tinggal pada empat desa yaitu masyarakat Desa Tapang Dulang, Desa Penyaliamu Jaya, Desa Penyaliamu Hulu dan Desa Sungai Alai yang berada di kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Validitas data menggunakan triangulasi sumber yakni membandingkan dari berbagai sumber dan kondisi dilapangan. Teknik analisis data melalui empat tahap yakni 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan.

Hasil Penelitian adalah 1) Kondisi sosial masyarakat Kapuas sebelum masuknya perkebunan kelapa sawit adalah cenderung tertutup dengan dunia luar namun masyarakat sangat menjunjung nilai persatuan dan gotong royong. Sedangkan secara ekonomi cukup memprihatinkan karena sulitnya lapangan pekerjaan sehingga sumber pendapatan relatif kecil. 2) Kehadiran perkebunan kelapa sawit telah memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya, yang pada gilirannya telah mendorong perubahan sosial dalam aspek status sosial ditandai dengan pergeseran pekerjaan. Selain itu dampak positif lainnya dapat dilihat dari tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat lokal menjadi lebih baik, angka putus sekolah berkurang dan asupan gizi bagi anak-anak dapat dipenuhi. Sedangkan secara ekonomi tersedianya lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja baru, adanya sarana komunikasi, peningkatan pendapatan masyarakat. 3) Harapan masyarakat Kapuas setelah masuknya perkebunan kelapa sawit adalah agar dapat memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat yang ada di sekitar perkebunan kelapa sawit. Selain itu menghendaki agar pemerintah bisa melakukan upaya konkrit untuk menaikan harga kelapa sawit.