Penulis Utama | : | Adnan Suryo Legowo |
NIM / NIP | : | F1119003 |
Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator penting sekaligus alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun 1998 dibarengi dengan demonstrasi besar-besaran yang dilakukan masyarakat luas dengan menuntut turunnya presiden Soeharto menyebabkan kondisi perekonomian saat itu begitu kacau. Upaya pemulihan terus dilakukan supaya dapat kembali ke kondisi normal belum lagi krisis ekonomi global yang melanda banyak negara termasuk Indonesia. Penulisan ini berusaha menganalisis bagaimana inflasi, investasi dalam negeri, suku bunga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan model Error Correction Model (ECM). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data runtut waktu (time series). Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan jangka panjang inflasi berhubungan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Variabel investasi dalam negeri memberikan hasil yang berbeda dimana dalam jangka pendek berpengaruh negative sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh positif. Suku bunga baik dalam jangka pendek dan jangka panjang memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil perhitungan tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah dalam menetapkan kebijakan ke depannya yang kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.