Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik petani sekolah lapang, tingkat partisipasi petani sekolah lapang dan hubungan antara karakteristik dan tingkat partisipasi petani sekolah lapang. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Sumber data dikumpulkan melalui wawancara,observasi dan dokumentasi pencatatan. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji hipotesis rank spermank. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan karakteristik petani tingkat pendidikan yaitu tinggi 79% petani berpendidikan smp, umur petani yaitu 66% petani tergolong dalam kategori tua, luas lahan yaitu 50% petani memiliki luas lahan tergolong rendah, pendidikan non formal yaitu 64% petani dikategorikan sangat banyak mengikuti pendidikan non formal dan tingkat keaktifan petani pada tahap perencanaan 72% dikategorikan aktif berpartisipasi, pada tahap pelaksanaan 70% petani dikategorikan aktif berpartisipasi, pada tahap pemanfaatan hasil 86% dikategorikan aktif berpartisipasi dan hubungan antara karakteristik petani dan tingkat partisipasi dalam sekolah lapang era Covid19 Kedunggalar Ngawi didapatkan ada 7 hubungan antara karakteristik dengan tingkat partisipasi yang signifikan dan 8 yang tidak signifikan.