Penulis Utama : Dinda Anindita Salsabilla
NIM / NIP : S021902013
×

Latar Belakang:  Data dunia menunjukkan bahwa depresi terjadi 50% lebih tinggi pada wanita akibat perubahan hormon, genetik, psikososial, dan stress sosial. Data dunia juga menunjukkan bahwa 10% wanita hamil dan 13% wanita pascamelahirkan mengalami depresi. Di negara berkembang, kondisi ini terjadi lebih tinggi, yaitu 15.6% wanita hamil dan 19.8% wanita pascamelahirkan. Salah satu faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya depresi postpartum yaitu kehamilan tidak terencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya pengaruh kehamilan tidak terencana terhadap depresi antenatal dan depresi postpartum berdasarkan sejumlah penelitian serupa sebelumnya.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database, antara lain: PubMed, Google Scholar, dan Springer Link yang dipublikasikan dari tahun 2005-2020. Populations dalam penelitian adalah ibu hamil dan ibu nifas dengan intervention berupa kehamilan tidak terencana, comparison berupa kehamilan terencana, serta outcome berupa depresi antenatal dan depresi postpartum. Kata kunci yang digunakan untuk mencari artikel adalah sebagai berikut: “unplanned pregnancy” dan “antenatal depression” atau “antepartum depression”, “unplanned pregnancy” dan “antenatal depression” dan “adjusted odds ratio”, “unplanned pregnancy” dan “postpartum depression atau “postnatal depression”, serta “unplanned pregnancy” dan “postpartum depression” dan “adjusted odds ratio”. Artikel dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan desain studi observasional. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram dan dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Ada 32 artikel yang ditinjau dalam penelitian ini. Meta-analisis dari 3 studi kohor menyimpulkan bahwa ibu hamil dengan kehamilan tidak terencana memiliki risiko untuk mengalami depresi antenatal 2.33 kali dibandingkan ibu hamil dengan kehamilan terencana (aOR=2.33; CI 95%=1.68 hingga 3.22; p<0 aOR=2.17; aOR=1.27; xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Kehamilan tidak terencana meningkatkan risiko depresi antenatal dan depresi postpartum
Kata kunci: Kehamilan tidak terencana, depresi antenatal, depresi postpartum 

 

×
Penulis Utama : Dinda Anindita Salsabilla
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S021902013
Tahun : 2020
Judul : Meta-Analisis Pengaruh Kehamilan tidak Terencana terhadap Depresi Antenatal dan Depresi Postpartum
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2020
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-S021902013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Hanung Prasetya, S.Kp., S.Psi., M.Si.
2. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., PhD.
Penguji : 1. Vitri Widyaningsih, dr., MSc., PhD
2. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.