Literasi STEM adalah kemampuan membaca dan menulis pada bidang STEM untuk diterapkan sebagai solusi suatu permasalahan. Berdasarkan survei PISA tahun 2018 yang menguji literasi sains dan matematika, Indonesia meraih peringkat ke-73 dari 79 negara. Menurut penelitian, bidang STEM masih didominasi oleh laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengidentifikasi literasi STEM siswa kelas XI di SMAN CMBBS dan 2. Menganalisis literasi STEM siswa kelas XI di SMAN CMBBS ditinjau dari segi gender.
Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 81 siswa kelas XI SMAN CMBBS. Sampel penelitian sejumlah 54 siswa mengikuti tes dan 9 siswa untuk wawancara ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Penelitian kualitatif ini mengumpulkan data dengan menggunakan dua cara yaitu survei literasi STEM dan wawancara. Instrumen survei literasi STEM akan mengacu pada PISA (Programme of International Student Assessment) dan NAEP (National Assessment of Educational Progress). Wawancara dilakukan berdasarkan hasil survei literasi STEM. Analisis data menggunakan pola analisis Miles dan Hubberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi STEM siswa kelas XI SMAN CMBBS mayoritas sedang (70%). Komponen STEM yang mayoritas dikuasai adalah TEL (Technology and Engineering Literacy) dengan persentase skor TEL siswa secara keseluruhan sebesar 80,25%. Selanjutnya literasi matematika dan sains dengan persentase skor berturut-turut adalah 67,13% dan 57,18%. Secara keseluruhan, siswa memiliki literasi STEM tinggi dengan rata-rata skor 64,44. Rata-rata skor literasi STEM siswa laki-laki (66,14) sedikit lebih tinggi daripada perempuan (63,49). Siswa laki-laki lebih unggul dalam literasi sains dan matematika. Sedangkan perempuan lebih unggul dalam TEL.

Kata Kunci : Literasi STEM, gender, pemanasan global