Penulis Utama : Nurotus Saniyah
NIM / NIP : S551708002
×

Pendahuluan: Pengukuran ketebalan tunika intima-media arteri karotis (Carotid Intima-Media Thickness/CIMT) merupakan pemeriksaan noninvasif pada aterosklerosis yang dapat dilakukan dengan mudah dan biaya yang murah. Merokok merupakan faktor penyebab terjadinya atherosklerosis dan dikaitkan dengan nilai CIMT yang tinggi.

Tujuan: Mengetahui perbedaan ketebalan tunika intima-media arteri karotis komunis antara perokok dan non-perokok.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.

Hasil: Subjek penelitian ini terdiri dari 54 peserta didik PPDS FK UNS berjenis kelamin laki-laki, yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu 27 peserta pada kelompok perokok dan 27 peserta pada non-perokok. Nilai CIMT rerata pada kelompok perokok sebesar 0,57 mm, sedangkan pada kelompok non-perokok sebesar 0,47 mm. Terdapat perbedaan nilai CIMT yang signifikan pada kedua kelompok dengan nilai P<0 P=0,564, P=0,580, P=0,091.>

Diskusi: Terdapat perbedaan nilai CIMT antara perokok dan non-perokok dengan perbedaan sebesar 0,1 mm. Nilai CIMT pada kedua kelompok berada dalam kisaran normal dan tidak didapatkan plak karotis kemungkinan kemungkinan karena usia subjek masih relatif muda, yaitu dibawah 50 tahun.