ABSTRAK

Lutfi Adi Fahrizal. K1317045. PENGEMBANGAN SOAL MODEL PISA LEVEL 4, 5, DAN 6 KONTEKS SEKOLAH UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2021.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan soal model PISA level 4, 5, dan 6 konteks sekolah yang valid dan praktis; (2) mengetahui efek potensial khusus kemampuan berpikir kritis yang muncul pada siswa jika diujikan soal model PISA level 4, 5, dan 6 konteks sekolah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (RnD). Model yang digunakan adalah model Tessmer yang terdiri atas tahap preliminary dan formative evaluation yang terbagi atas  self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group, dan field test. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya instrumen wawancara guru dan siswa, angket validasi ahli, angket kepraktisan siswa dan guru, dan angket efek potensial siswa. Uji coba kelas besar dilakukan kepada 24 siswa kelas IX SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.

Hasil penelitian diperoleh bahwa soal model PISA level 4, 5, dan 6 konteks sekolah dinyatakan valid berdasarkan hasil penilaian ahli. Soal model PISA dinyatakan praktis, yang didasarkan pada hasil analisis angket oleh guru dan siswa. Soal model PISA yang dikembangkan merupakan soal yang memiliki reliabilitas kategori tinggi, memiliki 80% soal tingkat kesukaran sedang dan 20% soal tingkat kesukaran sukar, serta untuk daya pembeda memiliki 100% soal daya pembeda baik.

Berdasarkan hasil tes siswa, terdapat 21% siswa dengan hasil kemampuan berpikir kritis baik, 29% siswa dengan hasil kemampuan berpikir kritis cukup, 37,5% siswa dengan hasil kemampuan berpikir kritis kurang, dan 12,5% siswa dengan hasil kemampuan berpikir kritis sangat kurang. Hasil analisis angket efek potensial menunjukkan kategori tinggi pada aspek pengalaman mengerjakan soal, aspek perasaan tertantang, aspek ketertarikan, aspek perasaan semangat, aspek munculnya indikator merumuskan masalah, aspek munculnya indikator menarik kesimpulan dan memperoleh kategori sedang pada aspek munculnya indikator mengidentifikasi argumen, dan aspek munculnya indikator menyatakan hasil. Berdasarkan persentase efek potensial tiap indikator kemampuan berpikir kritis, terdapat 57% siswa mampu merumuskan masalah, 23% siswa mampu mengidentifikasi argumen, 35% siswa mampu menyatakan hasil, dan 46% siswa mampu menarik kesimpulan. Berdasarkan keterangan di atas, soal model PISA level 4, 5, dan 6 konteks sekolah memenuhi kriteria valid, praktis, dan memiliki efek potensial memunculkan kemampuan berpikir kritis.

Kata kunci : PISA, berpikir kritis, konteks sekolah