Anik Wulandari. S101808003. PENGEMBANGAN LEARNING PROGRESSION  UNTUK MENGETAHUI PROFIL PEMAHAMAN KONSEP BIODIVERSITAS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS. Tesis, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2022.

            Penelitian bertujuan untuk : (1) mengetahui framework learning progression yang sesuai dengan Kurikulum 2013 berdasarkan acuan NRC dan NGSS; (2) mengetahui validitas instrumen learning progression pada materi biodiversitas; dan (3) mengetahui profil pemahaman  konsep biodiversitas siswa SMA berdasarkan kelas (grade) dan jenis kelamin (gender).

            Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian campuran (mix method) yang menggabungkan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Tahapan yang dilakukan meliputi: (1) membandingkan learning progression NRC, NGSS dan Kurikulum 2013, (2) mengembangkan learning progression dari jenjang SD – SMA yang disesuaikan dengan Kurikulum 2013, dan (3) melakukan uji validitas learning progression dan instrumen tes pemahaman konsep, (4) melakukan pengujian instrumen tes untuk mengetahui profil pemahaman konsep siswa SMA.

Teknik pengambilan sampel penelitian secara purposive sampling dengan subjeknya adalah siswa SMA di Sukoharjo. Sampel penelitian berjumlah 261 siswa berasal dari siswa kelas X, XI, dan XII. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes tipe Ordered Multiple Chioice (OMC) dan Choose Explain (CE) berjumlah 13 soal. Analisis data dilakukan dengan Model Rasch menggunakan aplikasi Winstep. Data jawaban siswa pertama dianalisis secara deskriptif untuk mengkategorikannya ke dalam level learning progression. Selanjutnya data pengelompokan tersebut dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui profil pemahaman konsep siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 butir soal pada instrumen tes yang digunakan, 11 soal dalam kategori valid dan 2 soal dalam kategori tidak valid. Soal pada instrumen tes tergolong reliabel. Profil pemahaman konsep siswa berdasarkan learning progression pada materi biodiversitas belum sesuai dengan level yang seharusnya dimiliki oleh siswa SMA. Meskipun level terbanyak yang dijawab oleh siswa kelas X, XI dan XII adalah level IV, namun persentasenya belum mencapai 50%, dan level dibawahnya yaitu level II dan level III persentasenya hampir mendekati level IV. Jawaban siswa juga menunjukkan bahwa beberapa siswa belum memahami konsep biodiversitas dengan benar.

Profil pemahaman konsep biodiversitas dilihat dari abilitas siswa berdasarkan kelas dan jenis kelamin juga tidak begitu jauh berbeda. Siswa kelas XII tidak selalu lebih bisa menjawab soal dibandingkan kelas XI atau X, begitu juga sebaliknya. Abilitas siswa berdasarkan jenis kelamin (gender) juga tidak menunjukkan adanya perbedaan yang berarti, hanya saja siswa perempuan sedikit lebih unggul daripada siswa laki-laki.