Penulis Utama : Erika Diah Septiana
NIM / NIP : H0714041
×

Padi merupakan tanaman pokok di Indonesia yang kebutuhannya terus mengalami peningkatan setiap tahun. Dalam budidaya tanaman padi terdapat beberapa kendala, salah satunya adalah serangan Scirpophaga incertulas. Serangan S. incertulas bisa menyebabkan hasil produksi padi tidak stabil. Namun keberadaan hama ini bisa ditekan dengan adanya parasitoid. Salah satu upaya mendatangkan parasitoid di lahan padi adalah dengan penanaman tanaman berbunga. Orok-orok merupakan tanaman berbunga yang diyakini mampu menarik perhatian parasitoid. Orok-orok menghasilkan nektar dan polen yang berpotensi untuk menarik musuh alami khususnya parasitoid yang berperan dalam menekan populasi penggerek batang padi kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orok-orok terhadap populasi S. incertulas dan parasitoidnya di lahan padi.
Penelitian dilaksanakan di Karanglo Klaten dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UNS pada Februari 2018 sampai April 2018. Penelitian ini dilaksanakan melalui percobaan lapang yang terdiri atas 4 petak lahan sawah dan 1 petak lahan sawah di tengah-tengah untuk ditanami tanaman orok-orok pada pematangnya. Penentuan jarak dengan menarik garis transek lurus dari tanaman orok-orok menuju tanaman padi dari masing-masing 4 lahan percobaan (1,5 m; 3 m; 4,5 m; 6 m; 7,5 m) dan setiap jarak diambil 6 rumpun tanaman padi sebagai sampel. Metode pengamatan yang digunakan adalah metode mutlak. Variabel yang diamati adalah jenis parasitoid, populasi
S. incertulas, populasi parasitoid, intensitas serangan S. incertulas, dan tingkat parasitasi kelompok telur S. incertulas. Hasil disajikan dalam bentuk statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis parasitoid yang ditemukan di lahan padi adalah Trichogramma japonicum, Tetrastichus scoenobii, Stenobracon nicevillei, dan Xanthopimpla stemmator. Populasi S. incertulas tertinggi ditemukan pada jarak 1,5 meter dan 3 meter sedangkan populasi parasitoid tertinggi ditemukan pada jarak 4,5 meter dan 7,5 meter. Tingkat parasitasi kelompok telur S. incertulas tertinggi ditemukan pada jarak 3 meter yaitu 67,74%. Penanaman orok-orok di pematang sawah memberikan pengaruh terhadap populasi S. incertulas, intensitas serangan S. incertulas, dan  populasi parasitoidnya.

 

×
Penulis Utama : Erika Diah Septiana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0714041
Tahun : 2021
Judul : Peran Orok-Orok Terhadap Populasi Penggerek Batang Padi Kuning dan Parasitoidnya di Lahan Padi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2021
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-H0714041
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.S
2. Prof. Dr. Ir. Sholahuddin, M.S
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.S
2. Prof. Dr. Ir. Sholahuddin, M.S
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.