Latar belakang: Pasien skizofrenia mengalami beberapa episode akut, diantara setiap episode mengalami gejala-gejala sangat mengganggu fungsi kehidupan dan menyebabkan disabilitas pada fungsi okupasi dan edukasi. Prevalensi skizofrenia di dunia lebih dari 20 juta jiwa
Pasien skizofrenia juga mengalami peningkatan stres oksidatif sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan untuk mendetoksifikasi radikal bebas dan hal ini berkaitan dengan keparahan gejala psikotik. Adanya pengaruh dalam menurunkan kadar radikal bebas pada pasien skiozfrenia yang di berikan suplementasi vitamin E hal ini berhubungan dengan penurunan gejala skizofrenia.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh vitamin E sebagai terapi adjuvan terhadap skor PANSS pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta.
Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan penelitian quasi experimental pretest – posttest design, terapi antipsikotik pada pasien skizofrenia (chlorpromazine – risperidone, dan injeksi haloperidol) dan anti-oksidan berupa vitamin E dengan merujuk pada penggunaan skor PANSS antara pasien skizofrenia yang diberikan terapi kombinasi antipsikotik (chlorpromazine - risperidone, dan injeksi haloperidol) ditambah dengan vitamin E di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta.
Hasil: Penurunan skor PANSS kelompok perlakuan yang mendapat vitamin E (?
= 53,50) dibandingkan kontrol (? = 39,10) terdapat penurunan yang signifikan dengan nilai p = 0,000. Skala positif terlihat menurun juga lebih tinggi pada kelompok perlakuan (? = 18,33) dibandingkan kelompok kontrol (? = 16,80) tidak terdapat penurunan yang signifikan dengan nilai p = 0,084. Grafik penurunan skor gejala negatif di atas memperlihatkan bahwa kedua kelompok mengalami penurunan skor gejala negatif. Namun pada kelompok perlakuan penurunan skor terjadi lebih signifikan dan dominan (? = 11,00) dibandingkan kelompok kontrol (? = 3,00) terdapat penurunan yang signifikan dengan nilai p = 0,000. Terakhir pada skala psikopatologi umum selisih penurunan pada kelompok perlakuan juga lebih tinggi (? = 23,83) daripada kelompok kontrol (? = 19,80) tidak terdapat penurunan yang signifikan dengan nilai p = 0,143.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pada hasil rerata skor total PANSS, subskala negatif, psikopatologi umum post-test pada kelompok adjuvan vitamin E dibandingkan kelompok kontrol, tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada hasil rerata subskala positif pada PANSS pada kelompok adjuvan vitamin E dibandingkan kelompok kontrol.

Kata kunci: skizofrenia, vitamin E, skor PANSS