Penulis Utama : Azwar Abbas
NIM / NIP : T131308001
×

Kajian  penelitian  ini adalah  tindak  tutur ekspresif  pasangan  calon  dalam debat pemiliham presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan pada tahun 2019 yang lalu. Aspek-aspek yang dikaji meliputi modus kalimat dalam tindak tutur ekspresif beserta f ungsi dan representasi kesantunan pragmatiknya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentif ikasi dan menjelaskan bentuk tindak tutur ekspresif (TTE) m a s in g- masing pasangan calon presiden dan wakil presiden, (2) mengidentifikasi dan menjela s ka n f ungsi tindak tutur ekspresif (TTE) masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden, dan (3) menjelaskan bagaimana strategi kesantunan tindak tutur ekspre s if (TTE) diolah untuk merepresentasikan kualitas kesantunan pragmatik masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam debat Pilpres 2019.
Lokasi penelitian ini adalah media yang berupa video rekaman lima putaran debat yang diunduh dari laman Youtube. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus merupakan penyelidik an empiris yang menyelidiki f enomena kontemporer dalam konteks kehidupan nyata (Yin, 2018). Data penelitian ini adalah bentuk f ormal tindak tutur ekspresif (TTE) beserta pemarkah bahasa dan konteksnya. Sumber da ta dalam penelitian ini adalah tuturan, percakapan, dan dialog masing-masing pasangan calo n presiden  dan  wakil presiden  dalam debat Pilpres 2019  dimana pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 01 dan Prabowo Subianto- Sa n dia ga U n o mendapatkan nomor urut 02. Dalam mengumpulkan data penelitian ini, peniliti menggunakan metode simak dengan teknik lanjutnya teknik simak bebas lib a t c a k a p da n teknik catat atau dokumentasi. Teknik analisis data secara umum menggunakan teori Miles, Hubberman, & Saldana (2014) yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sementara  itu, model analisis isi (Spradley, 1980) yang meliputi analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial dipakai untuk menganalisis data pragmatik secara khusus.

Hasil penelitian ini disajikan sebagai berikut. Pertama, modus tindak tutur ekpresif pasangan calon yang ditemukan dalam debat pemilihan presiden dan wakil pre s id e n 2 0 19 meliputi 4 modus, yaitu: modus deklaratif , modus desideratif , modus interogatif , dan modus imperatif . Dari keempat modus ini, modus kalimat yang paling dominan adalah modus deklaratif dimana masing-masing pasangan calon (paslon) sama-sama membuat banyak kalimat berita atau pernyataan dalam lima gelaran debat. Sementara modus kalim at yang paling sedikit dipakai adalah modus imperatif . Kedua, ada 19 f ungsi tindak tutur ekspresif yang dibuat oleh pasangan calon, yaitu: berterima kasih (bersyukur), mengucapkan   salam,   meminta   maaf ,   menyalahkan,   memuji   atau   menyanjung, menyampaikan keprihatinan, menyesalkan, menyindir, mengeluhkan, mengkritik, mengharap, menyepakati (setuju), tidak menyepakati (tidak setuju), menyatakan optimisme, menyatakan keinginan, menghibur, meratapi, menghargai, dan bergurau. Fungsi paling

dominan adalah f ungsi berterima kasih atau bersyukur karena masing-masing paslon sangat sering mengucapkan terima kasih setelah menyampaikan pandangan baik ditujukan kepada moderator ataupun lawan debatnya sebagai bentuk apresiasi satu sama lainnya. Se m e n tar a f ungsi yang paling tidak dominan adalah f ungsi bergurau. Terakhir, strategi kesantunan pragmatik yang dianalisis berdasarkan startegi kesantunan Brown dan Levinson (1987) meliputi strategi langsung tanpa basa basi (bald on record strategy), strategi kesantunan positif  (positive  politeness  strategy),  strategi kesantunan  negatif  (negative politeness strategy), dan strategi tidak langsung (Off-record Strategy). Strategi kesantunan pragm a tik yang paling dominan adalah strategi kesantunan positif (positive politeness strategy) karena penutur (masing-masing pasangan calon) berusaha menjaga tindak mengancam mu ka s a tu sama lain.
Implikasi penelitian ini adalah (1) analisis tindak tutur ekpresif ini memiliki m a n f a a t bagi perkembangan kajian ilmu pragmatik, terlebih pada pemanfaatan debat sebagai situa s i
tutur yang berbeda lainnya, (2) kajian ini dapat menambah khasa n ah p e ma ha m an tin d a k tutur ekspresif dalam konteks debat pemilihan presiden bagi masyarakat, (3) pemakaian tindak tutur ekspresif dan strategi kesantunan dalam debat dapat dijadikan sebagai s u m be r pembelajaran debat baik untuk pelajar maupun mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka, dan (4) kajian ini bisa menjadi pemantik bagi p e n e l iti- peneliti pragmatik yang lain dalam mengkaji program debat pilpres dengan objek yang lainnya. Sementara itu, rekomendasi diberikan kepada (1) Komisi Pemilihan Umum (KPU ) serta penyelnggara pemilihan umum lainnya untuk menjadikan hasil penelitian ini s e b a ga i acuan membuat pedoman debat dalam pemilihan umum, (2) pengajar atau akademisi untu k menjadikan hasil kajian ini sebagai materi tambahan dalam pengajaran pragmatik, (3) mahasiswa untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan tam b a ha n p em a ha m an terhadap kajian-kajian pragmatik, dan (4) peneliti lain untuk dapat melakukan penelitian yang sejenis dengan memanfaatkan sumber-sumber penelitian lainnya.

Kata kunci: tindak tutur ekspresif, pasangan calon, debat, pemilihan, presiden, wakil presiden

 

×
Penulis Utama : Azwar Abbas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T131308001
Tahun : 2021
Judul : Tindak Tutur Ekspresif Pasangan Calon Dalam Debat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2019
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-3 Linguistik (Pragmatik)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-T131308001
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Djatmika, M.A.
2. Prof. Dr. Sumarlam, M.S
Penguji : 1. Dr. Dwi Purnanto, M.Hum
2. Prof. Dr. Warto, M.Hum
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.