Penulis Utama : Meilani Laksita
NIM / NIP : G0017131
×

Latar Belakang: Berat badan bayi baru lahir yang diukur dalam satu jam pertama setelah kelahiran merupakan salah satu indikator untuk kesehatan bayi. Banyak faktor yang mempengaruhi berat badan bayi baru lahir, baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya adalah status psikologis ibu. Keadaan psikologis yang cenderung berubah-ubah selama masa kehamilan dapat menimbulkan kecemasan atau bahkan depresi pada ibu. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan dari tingkat kecemasan dan depresi ibu saat hamil dengan berat badan bayi baru lahir.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cohort prospektif. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kasihan I dan Puskesmas Kasihan II dengan jumlah sampel 62 ibu hamil pada trimester ketiga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner DASS-42 (Depression Anxiety Stress Scale), kuesioner untuk mengetahui data pendapatan dan tingkat pendidikan, pengukuran langsung status gizi dengan indikator IMT, serta melihat data rekam medis untuk mengetahui paritas dan berat badan bayi baru lahir.
Hasil: Uji chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan berat badan bayi baru lahir (p-value = 0,795). Namun, uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan berat badan bayi baru lahir (p-value = 0,000). Uji regresi logistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel perancu, yaitu paritas (p-value = 0,360), status gizi (IMT) (p-value = 0,216), pendapatan (p-value = 0,100), dan tingkat pendidikan (p-value = 0,299) dengan berat badan bayi baru lahir.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan ibu saat hamil dengan berat badan bayi baru lahir di Wilayah Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat depresi ibu saat hamil dengan berat badan bayi baru lahir di Wilayah Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul.

Kata Kunci: Kecemasan, Depresi, Berat Badan Bayi Baru Lahir

 

×
Penulis Utama : Meilani Laksita
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0017131
Tahun : 2021
Judul : Hubungan Tingkat Kecemasan dan Depresi Ibu Saat Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Wilayah Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2021
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Kedokteran-G0017131
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Andhika Trisna Putra, dr., Sp.A, M.Biomed
2. Husnia Auliyatul Umma, dr., Sp.A,M.Kes
Penguji : 1. Sandi Nugraha, dr., Sp.A, M.Biomed
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.